UPDATEBALI.com, TABANAN – Bertempat di Pura Luhur Muncak Sari, Br Anyar, Desa Sangketan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra beserta rombongan melakukan kunjungan kerja sekaligus melaksanakan kegiatan karya bakti dan gotong royong pembangunan pompa hydram, Selasa, 22 Oktober 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program TNI AD Manunggal Air, yang bertujuan membantu masyarakat mengatasi masalah pemenuhan air bersih.
Kunjungan Danrem 163/Wira Satya, yang juga dikenal dengan nama Jenderal Agung Hadi, disambut hangat oleh Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Riza Taufiq Hasan bersama beberapa perwira dan masyarakat setempat. Kedatangan rombongan disertai dengan membawa material penting untuk pembangunan, seperti pipa HDPE, semen, dan pasir, yang diperlukan dalam penyelesaian proyek pompa hydram.
Menurut Kapenrem 163/Wira Satya, Mayor Cke I Made Oka Widianta, program ini merupakan inisiatif unggulan dari TNI AD yang berfokus pada penyediaan akses air bersih bagi masyarakat di wilayah-wilayah yang mengalami keterbatasan air.
“Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih. Dengan adanya pompa hydram ini, diharapkan kebutuhan air bersih dapat terpenuhi dengan lebih baik,” jelasnya.
Danrem 163/Wira Satya, bersama prajurit TNI dan warga sekitar, bahu-membahu dalam proses pembangunan, dimulai dengan pengecoran bak penampungan air yang menjadi salah satu bagian utama dari instalasi pompa hydram tersebut. Semangat gotong royong terlihat jelas, di mana masyarakat setempat ikut terlibat langsung dalam kegiatan ini.
Pembangunan pompa hydram ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk kebutuhan air bersih di wilayah Desa Sangketan dan sekitarnya. Dengan teknologi sederhana yang memanfaatkan aliran sungai, pompa hydram mampu mengalirkan air tanpa menggunakan energi listrik atau bahan bakar, sehingga lebih efisien dan ramah lingkungan.
Jenderal Agung Hadi menyatakan bahwa program seperti ini adalah bentuk nyata dari sinergi antara TNI dan masyarakat untuk membangun infrastruktur dasar yang mendukung kesejahteraan rakyat.
“TNI hadir untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, salah satunya air bersih. Kami berharap, dengan adanya program Manunggal Air ini, masyarakat di wilayah-wilayah terpencil dapat menikmati akses air bersih yang lebih mudah dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat penting dari jajaran Korem 163/Wira Satya, termasuk Kasrem 163/Wira Satya, Kasiren, para Kasi Korem, serta pejabat dari Kodim 1619/Tabanan seperti Kasdim, Danramil 1619-08/Penebel, dan puluhan anggota TNI lainnya. Kehadiran para pejabat tersebut menandakan pentingnya kegiatan ini dalam rangka mempercepat penyelesaian proyek pembangunan yang ditargetkan selesai dalam waktu dekat.
Masyarakat Br Anyar, Desa Sangketan, yang ikut serta dalam gotong royong ini, menyambut baik program tersebut. Mereka berharap akses air bersih yang dihasilkan dari pompa hydram ini dapat mengatasi masalah yang telah lama mereka hadapi.
“Kami sangat berterima kasih kepada TNI dan seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan ini. Air bersih adalah kebutuhan utama kami, dan ini sangat membantu,” ujar salah satu warga.
Program karya bakti TNI melalui pembangunan pompa hydram ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk tidak hanya menjaga keamanan negara, tetapi juga mendukung pembangunan daerah melalui berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah-daerah lain yang memiliki tantangan serupa dalam hal pemenuhan kebutuhan air bersih.
Melalui semangat gotong royong dan kerja sama yang solid antara TNI dan masyarakat, pembangunan infrastruktur dasar seperti ini dapat terus berlanjut, membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat di berbagai wilayah.
Dengan selesainya proyek pompa hydram ini, warga Desa Sangketan dan sekitarnya akan segera menikmati akses air bersih yang lebih mudah dan efisien, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup mereka. (*/ub)
