Kamis, April 24, 2025
BerandaBaliGong Kebyar Anak dan Joged Meriahkan Perayaan HUT ke-421 Kota Singaraja

Gong Kebyar Anak dan Joged Meriahkan Perayaan HUT ke-421 Kota Singaraja

UPDATEBALI.com, BULELENG — Suasana penuh semangat dan antusiasme warga mewarnai malam kedua perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-421 Kota Singaraja yang digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno, Minggu 6 April 2025.

Apresiasi seni bertajuk Paripurna Jajeng Wikrama sukses memukau ribuan penonton dengan ragam pertunjukan seni tradisional dan hiburan modern.

Panggung dibuka dengan penampilan memikat dari para penabuh cilik dalam pertunjukan Gong Kebyar Anak oleh Sanggar Seni Santhi Budaya dan Yayasan Seni Wahyu Semara Shanti. Kedua sanggar membawakan karya Tabuh Kreasi dan tarian tradisional yang sarat makna, menandai malam yang sarat warna budaya.

Baca Juga:  Dorong Sportivitas dan Peran Generasi Z, Bupati Giri Prasta Buka Botana Futsal Competition 2024

Ketua Yayasan Seni Wahyu Semara Shanti, Kadek Angga Wahyu Pradana, mengungkapkan pihaknya menampilkan dua karya utama, yakni Tabuh Kreasi Samirata dan Tari Nelayan, yang merupakan tarian khas Buleleng.

“Pemilihan Tari Nelayan adalah bentuk penghormatan terhadap identitas budaya lokal yang ingin terus kami lestarikan,” ujarnya.

Ia juga menyebut acara ini menjadi ajang pemantapan generasi muda dalam menggali potensi seni tradisi.

“Lewat panggung seperti ini, kami ingin anak-anak dan remaja kembali mencintai kesenian leluhur,” katanya.

Menurut Kadek Angga, dukungan pemerintah juga mulai terasa lebih kuat melalui pemberian ruang tampil bagi para seniman.

Baca Juga:  Peringatan Sumpah Pemuda, Rektor Undiksha: Tanamkan Kecintaan terhadap Bangsa

Senada dengan itu, Gusti Eka Prasetya selaku Ketua Sanggar Seni Santhi Budaya, menyampaikan bahwa sanggarnya membawakan Tabuh Kreasi dan Tari Suweta Bangkaja, sebuah tarian yang mengandung nilai seni tinggi dan selaras dengan semangat pelestarian budaya Bali.

“Buleleng adalah tempat kelahiran Gong Kebyar, jadi sangat penting bagi kami untuk terus menampilkan dan mempromosikannya. Harapan kami, pertunjukan seperti ini menjadi agenda rutin, tidak hanya saat perayaan hari besar,” jelas Gusti Eka.

Tidak hanya Gong Kebyar, aksi Joged Bumbung dari Komunitas Seni Suna Cekuh dan Sanggar Seni Karya Remaja berhasil menyedot perhatian. Penampilan enerjik para penari memancing penonton untuk ikut larut dalam irama dan gerak tari yang khas.

Baca Juga:  Koster-Giri Ajak Generasi Muda Berperan Aktif dalam Pembangunan Bali

Sebagai penutup, panggung dimeriahkan oleh musisi Jun Bintang dan DJ Mahesa yang menghadirkan musik modern, membaur indah dengan nuansa tradisional yang sejak awal menghidupkan malam minggu masyarakat Buleleng.

Pagelaran ini menjadi bukti kuat bahwa kecintaan masyarakat terhadap seni dan budaya tidak luntur oleh zaman. HUT Kota Singaraja ke-421 bukan hanya selebrasi sejarah, tetapi momentum menghidupkan kembali semangat menjaga warisan seni budaya lokal.(adv/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments