UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Gong Kebyar Anak-Anak dari Komunitas Seni Cakra Birama tampil menghibur sebagai duta Kabupaten Jembrana pada Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024.
Penampilan mereka mendapat sambutan positif dan sukses mengundang gelak tawa ribuan penonton yang memadati Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Art Center, pada Selasa, 25 Juni 2024 malam.
Sekaa Gong Kebyar ini membawakan tiga penampilan, yaitu tabuh kreasi kekebyaran berjudul “Sa-Angkep,” tari Jalak Putih, dan tari Dolanan “Metajoga.” Dari ketiga kreasi tersebut, tari Dolanan “Metajoga” sukses menarik perhatian penonton dan undangan yang hadir. Ide dan gagasannya diambil dari permainan tradisional Bali yang melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh, dengan peserta berjalan atau berlari menggunakan bambu sebagai alas kaki.
Permainan ini meningkatkan postur tubuh, fleksibilitas, dan refleks, serta mengajarkan filosofi agar manusia tidak menyombongkan diri ketika berada di atas dan tetap melihat ke bawah. Filosofi ini menjadi pedoman untuk meningkatkan nilai-nilai luhur yang diwariskan secara turun-temurun.
Tabuh kreasi kekebyaran “Sa-Angkep” menggambarkan kehidupan manusia dengan perbedaan sifat, karakter, dan pola pikir yang membentuk keragaman dalam kehidupan. Penyeragaman persepsi diperlukan untuk mencapai keharmonisan hidup.
Tari Jalak Putih menceritakan kesedihan burung jalak yang diburu oleh pemburu karena keindahan dan kelincahannya. Tarian ini diciptakan tahun 1984 oleh Gusti Bagus Arsaja.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana, Anak Agung Komang Sapta Negara, mengungkapkan bahwa Gong Kebyar Anak-Anak dari Komunitas Seni Cakra Birama telah dipersiapkan secara maksimal untuk memberikan hiburan bagi para penonton di PKB tahun ini.
Sebelumnya, Kabupaten Jembrana juga telah menampilkan Gong Kebyar Wanita dari Sanggar Kumara Widya Swara dan Baleganjur dari Sanggar Seni Arsa Wijaya Desa Nusasari yang berhasil memukau ribuan penonton dengan penampilan “Raja Buduh” yang unik dan menghibur, bahkan viral di media sosial.
“Astungkara, penampilan Gong Kebyar Anak-Anak ini juga bisa menghibur. Animo penonton juga terlihat sangat antusias menyaksikan duta Kabupaten Jembrana,” ucap Sapta Negara.(yud/ub)