UPDATEBALI.com, DENPASAR – Forum Anak Daerah Kota Denpasar telah meluncurkan Gerakan Kampanye Anti Kekerasan pada Anak (GERTAK) dalam upaya menekan angka kekerasan terhadap anak yang semakin mengkhawatirkan di Kota Denpasar.
Dipicu oleh keprihatinan terhadap meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak di wilayah tersebut, GERTAK menjadi simbol solidaritas untuk menghentikan siklus kekerasan tersebut.
Krisna Madu Sudana, Ketua Panitia GERTAK dan Duta Anak Kota Denpasar tahun 2024 dari Komisi Perlindungan Khusus, mengungkapkan bahwa pembukaan kampanye ini menandai langkah awal dalam upaya menggalang kesadaran masyarakat akan perlunya menciptakan lingkungan yang aman dan layak bagi anak-anak.
“Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih memperhatikan kesejahteraan anak-anak, mengingat masih banyak anak yang menjadi korban kekerasan,” ujarnya.
Acara pembukaan GERTAK yang dilaksanakan pada Rabu, 1 Mei 2024, di Taman Kota Lumintang, dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Forum Komunikasi Osis (Forkom), Forum Anak Kecamatan Se-Kota Denpasar, serta perwakilan OSIS SMP di Kota Denpasar.
Sejumlah kegiatan digelar dalam pembukaan GERTAK, seperti pelepasan burung sebagai simbol kebebasan anak, senam SAPA 129, orasi, deklarasi anak Denpasar, aksi menempelkan banner anti kekerasan pada anak, dan pengecapan tangan pada kain putih sepanjang 16 meter sebagai simbol aspirasi akan kehidupan yang aman dan bebas bagi anak-anak.
Tidak hanya itu, sebagai bagian dari komitmen untuk memerangi kekerasan pada anak, dilakukan juga peluncuran Roadshow Wayang Anti Kekerasan yang menampilkan cerita-cerita anak-anak yang berjuang melawan kekerasan. Roadshow ini direncanakan akan dijalankan ke berbagai kecamatan Se-Kota Denpasar untuk mengedukasi anak-anak tentang pentingnya mencegah kekerasan dengan cara yang unik dan menarik.
“Tentu kami akan terus berjuang bersama untuk menyuarakan aspirasi anak-anak Kota Denpasar terhadap kekerasan yang memberikan dampak yang sangat buruk bagi kehidupan mereka,” ujar Yudiantara, Ketua Forum Anak Kota Denpasar.
Forum Anak Daerah Kota Denpasar juga berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah dan lembaga terkait dalam mengoptimalkan implementasi peraturan perlindungan anak guna menekan kasus kekerasan pada anak yang terus meningkat di Kota Denpasar. (*/ub)
 dalam upaya menekan angka kekerasan){kind=link}