UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Memasuki 100 hari kerja kepemimpinan Bupati I Made Kembang Hartawan dan Wakil Bupati IGN Patriana Krisna, Pemerintah Kabupaten Jembrana kembali merealisasikan program unggulan Mobil Pick-Up Harmoni untuk Desa dan Desa Adat dengan menyerahkan sebanyak 49 unit kendaraan kepada desa adat se-Kabupaten Jembrana, Minggu, 31 Mei 2025.
Penyerahan tahap kedua ini melengkapi realisasi tahap pertama yang sebelumnya telah dilakukan pada 25 Maret 2025, dengan jumlah 21 unit. Dengan demikian, total sebanyak 70 unit mobil pick-up telah diberikan kepada desa adat melalui dua tahap pelaksanaan.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Kembang Hartawan dan Wakil Bupati Patriana Krisna, disaksikan jajaran pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta perwakilan desa adat penerima bantuan.
“Program ini menjadi bagian dari visi besar kami, Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana dalam Bali Era Baru, menuju Jembrana yang Maju, Harmoni, dan Bermartabat,” ujar Bupati Kembang Hartawan.
Menurutnya, program ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkab Jembrana dalam mendukung pelestarian adat, budaya, dan tradisi masyarakat Bali, terutama dalam pelaksanaan upacara keagamaan dan kegiatan sosial di tingkat desa adat.
Tak hanya kendaraan, setiap desa adat penerima juga mendapatkan dukungan biaya operasional sebesar Rp 5 juta per tahun untuk memastikan kelancaran pemanfaatan kendaraan.
Bupati Kembang juga menekankan pentingnya menjaga sinergi antara desa adat dan desa dinas sebagai dua pilar utama dalam menjaga keharmonisan adat, tradisi, dan agama di Bali.
“Dengan adanya kendaraan ini, beban krama saat melaksanakan upacara keagamaan dapat lebih ringan. Ini juga bentuk penghormatan kami terhadap peran Jro Bendesa dan krama adat dalam menjaga marwah desa dalam Satu Payung Langit Bali,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana, Anak Agung Komang Sapta Negara, menyampaikan bahwa penyerahan tahap kedua sempat mengalami penundaan akibat transisi sistem pengadaan dari e-katalog versi 5 ke versi 6.
Namun, seluruh 49 unit kendaraan tahap kedua akhirnya berhasil direalisasikan tepat dalam momentum 100 hari kepemimpinan.
Rincian penyerahan tahap kedua terdiri dari 43 unit melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, 4 unit melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta masing-masing 1 unit melalui Kecamatan Jembrana dan Kecamatan Negara.
“Meski sempat menghadapi tantangan administratif, kami bersyukur penyerahan ini dapat terlaksana dan menjadi bagian dari program prioritas Bupati dan Wakil Bupati,” ungkapnya.
Program ini diharapkan tidak hanya mendukung mobilitas dan kegiatan adat, tetapi juga memperkuat nilai-nilai gotong royong, solidaritas, dan pelestarian budaya lokal di tengah arus modernisasi.(yud/ub)