Jumat, April 25, 2025
BerandaNewsGeger, Mayat Pria Ditemukan Terdampar di Pantai Pebuahan 

Geger, Mayat Pria Ditemukan Terdampar di Pantai Pebuahan 

 

UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Warga Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, dibuat geger. Pasalnya, sesosok mayat pria paruh baya, yang diduga terbawa arus gelombang hingga terdampar di bibir pantai Pebuahan, Sabtu (7/1/2023) malam. 

Dari informasi, sosok mayat pria tersebut bernama Businal (60) asal Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur. Mayat yang ditemukan diatas perahu ini pertamakali dilihat oleh warga setempat bernama Hariadi (27) sekitar pukul 20.00 WITA. Kebetulan saksi saat itu sedang mancing ikan di pinggir pantai.

{bbbanner}

Saksi pada saat itu kaget dan curiga melihat perahu fiber tanpa lampu dan mati mesin terombang ambing dihempas ombak. Kemudian mendekati perahu tersebut, ternyata ada sosok orang yang diduga sudah meninggal. 

Baca Juga:  Sekda Adi Arnawa Serahkan Santunan Kepada Pensiunan dan Ahli Waris ASN

Karena situasi gelap dan perahu tersebut terombang-ambing, kemudian saksi memanggil temannya yang bernama Lukman Hakim (40), dan beberapa warga lain untuk membantu menarik perahu ke pinggir pantai, guna memastikan kondisi korban. Setelah dievakuasi, ternyata korban memang sudah dalam keadaan meninggal.

{bbbanner2}

Saat ditemukan, korban dalam posisi terbaring menengadah, dengan kedua kaki melipat kebelakang, seperti posisi duduk, namun badan sudah rebah kebelakang. Korban mengenakan baju kaos loreng lengan panjang dan celana panjang warna biru. 

Sementara, Kasat Polairud Polres Jembrana AKP I Putu Raka Wiratma membenarkan penemuan sosok mayat tersebut. Ia menjelaskan, mayat yang ditemukan terdampar di bibir pantai Pebuahan, bernama Businal (60), seorang nelayan asal Muncar, Banyuwangi. Diduga terdampar akibat terbawa arus gelombang pasang laut, hingga menepi di pinggir pantai.

Baca Juga:  Gelar Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat, Bandara I Gusti Ngurah Rai Mantapkan Kesiapan Personil

"Perahu korban menepi dengan sendirinya, mesin dalam keadaan mati, lampu mati. Menepi ke pinggir pantai dan ditemukan oleh warga yang sedang mancing dalam keadaan meninggal," jelasnya.

AKP Raka Wiratma juga menambahkan, dugaan awal korban meninggal, karena mengalami penyakit bawaan. Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke RSU Negara guna dilakukan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

"Ini sementara, korban diperkirakan mengalami suatu penyakit bawaan. Karena juga korban di dalam perahu ditemukan sendirian," pungkasnya. (nal/ub).

 

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments