UPDATEBALI.com, BADUNG – Ajang Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Kabupaten Badung 2025 semakin seru dengan berlangsungnya babak final dua cabang olahraga, yakni basket dan bulutangkis.
Para atlet muda dari berbagai sekolah mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA berjuang keras untuk meraih gelar juara, menciptakan suasana pertandingan yang penuh ketegangan.
Cabang olahraga basket telah berlangsung selama 9 hari di GOR Purna Krida, Badung, sejak dimulai pada 15 Maret 2025. Menggunakan sistem gugur, kecuali untuk tingkat SD yang hanya diikuti oleh enam tim, kompetisi ini menghadirkan persaingan yang seru di setiap pertandingan.
Di babak final, laga menegangkan terjadi pada kategori SD putri, yang mempertemukan Kuta Utara melawan Kuta. Kedua tim menampilkan permainan luar biasa dengan skor yang terus kejar-kejaran. Kuta akhirnya keluar sebagai juara setelah menang tipis dengan skor 30-28 atas Kuta Utara.
Sementara itu, final SMP putra mempertemukan Kuta Selatan melawan Abiansemal, sedangkan kategori lainnya masih dalam persaingan ketat dengan total 10 pertandingan dalam satu hari untuk menentukan juara 1, 2, 3, dan 4 di berbagai tingkat.
Ketut Bintara Suyasa, Koordinator Cabor Basket Porjar Badung 2025, yang didampingi oleh I Made Subur, S.Pd., menyampaikan harapannya agar dengan fasilitas yang sudah tersedia, para atlet dapat terus meningkatkan prestasi hingga ke ajang Porjar Bali.
“Selama sembilan hari ini, pertandingan berjalan lancar. Semoga dengan fasilitas dan kompetisi yang semakin baik, anak-anak bisa terus berprestasi hingga ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar Ketut Bintara Suyasa saat di wawancarai oleh awak media pada Minggu, 23 Maret 2025.
Sementara itu, di cabang olahraga bulutangkis, pertandingan final juga berlangsung meriah di GOR Praja Kwanji Dalung. Sejak 17 Maret 2025, yang diisi dengan manager meeting, penyegaran wasit, dan persiapan lapangan. Pertandingan utama dimulai pada 19 Maret hingga puncaknya pada 23 Maret 2025.
Cabor bulutangkis tahun ini diikuti oleh 303 atlet dari berbagai jenjang, mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Antusiasme peserta sangat tinggi, meskipun sempat terkendala hujan angin selama beberapa hari pertandingan.
Di babak final, berlangsung pertandingan mulai dari kategori SD putra dan putri, di mana Kuta Utara dan Mengwi berhasil melaju ke partai puncak. Untuk SMP putra, di final mempertemukan SMPN 2 Kuta Utara dan SMPN 2 Abiansemal, sementara di SMP putri, mempertemukan SMP Widiatmika dan SMPN 2 Abiansemal.
Pada kategori SMA, final putra mempertemukan SMK Widya Mandala melawan SMAN 2 Abiansemal, sedangkan di kategori putri, SMK Widya Mandala akan berhadapan dengan SMA Negeri 1 Kuta Utara.
I Gede Made Sucipta, Koordinator Cabor Bulutangkis Porjar Kabupaten Badung 2025, menegaskan bahwa kualitas permainan para atlet muda Kabupaten Badung terus meningkat.
“Anak-anak sudah mulai menunjukkan peningkatan kualitas permainan. Banyak yang aktif di klub bulutangkis di Badung, sehingga mereka lebih siap bertanding di tingkat yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Kabupaten Badung menargetkan juara umum di bulutangkis, setelah tahun lalu hanya meraih dua emas di Porjar Bali. Harapan besar kini ada pada para atlet muda ini untuk membawa nama Badung menjadi juara.
Dengan berakhirnya nanti pertandingan final ini, para juara di masing-masing kategori kini harus bersiap untuk melangkah ke level yang lebih tinggi. Porjar Kabupaten Badung 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai batu loncatan bagi para atlet muda untuk menunjukkan bakat mereka di tingkat provinsi bahkan nasional. (hri/ub)
 Kabupaten Badung 2025 semakin seru dengan berlangsungnya babak final dua cabang olahraga){kind=link}