Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliFestival Ngelawar 2025, Gubernur Koster dan Jaya Negara Gaungkan Pelestarian Kuliner Bali

Festival Ngelawar 2025, Gubernur Koster dan Jaya Negara Gaungkan Pelestarian Kuliner Bali

UPDATEBALI.com, DENPASAR – Gubernur Bali periode 2025-2030, Wayan Koster, menunjukkan antusiasme tinggi saat menghadiri Festival Ngelawar dalam rangkaian Denpasar Teknologi Informasi dan Komunikasi Festival (D’TIK Fest) 2025, Jumat, 27 Februari 2025.

Kehadirannya menambah semarak perayaan HUT Kota Denpasar ke-237 yang dipusatkan di Lapangan Lumintang.

Usai bertindak sebagai inspektur upacara peringatan HUT Kota Denpasar, Koster langsung mengunjungi setiap stand lawar yang dihadirkan dalam festival tersebut. Didampingi Wali Kota Denpasar Jaya Negara, Wakil Wali Kota Agus Wibawa, dan Sekda IB Alit Wiradana, Koster tampak menikmati berbagai sajian khas yang disajikan oleh Pasikian Yowana Denpasar.

Baca Juga:  Rapat Paripurna Perdana, DPRD Tabanan Umumkan Susunan Fraksi dan Calon Pimpinan

“Lawar ini luar biasa, mencerminkan kekayaan kuliner dan budaya Bali yang harus kita jaga,” ujar Koster sambil mengacungkan jempol.

Jaya Negara juga tak kalah bersemangat dalam menikmati sajian khas Bali tersebut. Bahkan, ia sampai meminta tambahan lawar di salah satu stand, yang disambut tawa oleh para peserta festival.

“Ini baru namanya lawar juara!” ujarnya dengan senyum lebar.

Baca Juga:  Pj Gubernur Bali Puji Semangat Ngrombo Sukseskan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh Pura Agung Besakih

Selain mencicipi lawar, Koster turut mengunjungi job fair di area Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) dan kawasan Lumintang. Dengan 5.999 lowongan kerja dari 30 perusahaan, acara ini menjadi peluang besar bagi warga Denpasar.

Momentum HUT Kota Denpasar ke-237 ini menjadi momen perdana bagi Koster menjalankan tugasnya sebagai Gubernur Bali setelah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025.

Dalam pidatonya, ia menegaskan komitmennya untuk membangun Bali dengan konsep satu jalur berbasis Perda No. 4 Tahun 2023 dan UU No. 15 Tahun 2023.

Baca Juga:  Panen Jagung di Kantor Gubernur, Optimalisasi Pemanfaatan Lahan dan Pengendalian Inflasi

“Kita membangun Bali dengan kekuatan utuh: alam, manusia, dan budaya. Dengan pendekatan Sat Kerthi, kita pastikan pembangunan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Festival Ngelawar tahun ini bukan sekadar ajang kuliner, tapi juga simbol kebersamaan dan semangat melestarikan warisan leluhur. Dengan Koster dan Jaya Negara turun langsung menikmati sajian khas Bali, semangat kebudayaan dan ekonomi lokal pun semakin berkibar. (*/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments