UPDATEBALI.com, BULELENG – Sebanyak 106 butir telur penyu jenis Lekang yang ditemukan warga di Hotel Villandra, kawasan Pantai Tukad Mungga, Kabupaten Buleleng kini harus dievakuasi ke Konservasi Penyu dan Pelestarian (KPP) Uma Anyar, sebab ditakutkan gagal menetas akibat faktor cuaca.
Sat Polairud Polres Buleleng dibawah pimpinan AKP Putu Edy Wukaryawan mengatakan, upaya penyelamatan ratusan telur penyu ini dilakukan mengingat cuaca alam yang tidak menentu serta waktu penetasan yang membutuhkan sekitar dua bulan.
“Setelah kami bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali melakukan koordinasi. Pihak Hotel Villandra setuju agar telur-telur itu segera dievakuasi ke lokasi yang lebih aman, di KPP Uma Anyar,” Jelas dia, Kamis 6 Februari 2025.

Sementara itu, Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Desa Uma Anyar, yang diwakili oleh I Gusti Bagus Cakra Wibawa selaku ketua menyampaikan, pihaknya terpaksa melakukan proses evakuasi terhadap ratusan telur penyu tersebut, sebab menurutnya telur yang berpotensi menetas hanya 30 persen, mengingat sebagian besar telur sudah menguning akibat faktor cuaca yang kurang mendukung.
“Ini pengambilan telur penyu yang ada di Hotel Vilandra. Cuaca tidak aman, kemungkinan 30 persen netasnya terpaksa kami bawa ke penangkaran sebab ini sudah lebih dari 10 hari,” Singkat Cakra. (dna/ub)