UPDATEBALI.com, DENPASAR – Pengurus Kabupaten (Pengkab) dan Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Indonesia (TI) dari enam kabupaten/kota di Bali resmi dilantik dan dikukuhkan untuk masa bakti 2025-2029. Pelantikan yang berlangsung di Gedung Shanti Graha, Kota Denpasar, pada Sabtu, 26 April 2025, ini diharapkan menjadi momentum baru dalam membina dan mencetak atlet-atlet taekwondo berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) TI Bali, Laksamana Pertama (Purn) I Wayan Wetha, menekankan bahwa pelantikan ini ibarat mengisi baterai baru, sehingga semangat pembinaan atlet juga harus diperbaharui. Ia berharap para pengurus baru mampu memacu semangat para atlet di daerah masing-masing untuk menorehkan prestasi, terutama dalam menghadapi ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025 yang akan digelar pada September mendatang.
“Dengan pelantikan ini, istilahnya ada baterai baru, jadi semangatnya harus baru untuk memberi pembinaan pada atlet di kabupaten/kota masing-masing, sehingga atlet TI Bali pada khususnya bisa mencapai prestasi dalam event nasional bahkan bisa sampai ke tingkat internasional,” ujar Wetha.
Dalam kesempatan tersebut, Wetha secara resmi melantik enam ketua Pengkab dan Pengkot TI, yaitu:
– I Wayan Seri sebagai Ketua Pengkab TI Karangasem
– I Komang Abdiyasa sebagai Ketua Pengkab TI Tabanan
– I Ketut Eko Susilo Artha Permana sebagai Ketua Pengkab TI Jembrana
– Ida Bagus Gde Surya Bharata sebagai Ketua Pengkab TI Buleleng
– I Made Sujana sebagai Ketua Pengkab TI Badung
– I Gusti Agung Ngurah Harta sebagai Ketua Pengkot TI Denpasar
Wetha mengingatkan agar seluruh pengurus yang baru dilantik bersatu padu, bekerja sama, dan memberikan dukungan penuh kepada para atlet. Menurutnya, semangat pengurus akan berdampak langsung pada motivasi para atlet dalam berlatih dan bertanding.
Selain menargetkan prestasi di Porprov Bali, para atlet juga diharapkan mampu mengharumkan nama Bali di kancah nasional maupun internasional. Potensi besar terlihat dari jumlah atlet taekwondo di Bali yang mencapai ribuan orang, dengan rentang usia dari jenjang TK/PAUD hingga perguruan tinggi.
“Siswa saya lihat sangat semangat. Kami bangga anak-anak kita di Bali sangat semangat dan mempunyai fisik yang bagus sehingga jiwanya juga terbina menjadi anak bangsa yang bisa diharapkan,” ujar Wetha dengan penuh optimisme.
Ia juga memotivasi para pengurus untuk mengelola organisasi dengan baik demi mencapai tujuan organisasi sekaligus melahirkan atlet taekwondo berprestasi.
Sementara itu, perwakilan dari KONI Bali dalam sambutannya mengingatkan para pengurus baru untuk bekerja sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) organisasi. KONI Bali juga mengingatkan bahwa proses melahirkan atlet berprestasi membutuhkan waktu, kesabaran, serta kerja sama dan koordinasi yang solid antar seluruh pengurus di enam kabupaten/kota.
“Selalu solid dan menjaga kedamaian dalam menjalankan tugas organisasi sangat penting agar pembinaan atlet berjalan dengan optimal,” pesan perwakilan KONI Bali.
Pelantikan ini semakin semarak dengan atraksi taekwondo dari tiga atlet Bali yang sebelumnya sukses mengharumkan nama Bali dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON), menunjukkan semangat dan potensi yang terus menyala dalam dunia taekwondo Bali. (hri/ub)
 dan Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Indonesia (TI) dari enam kabupaten/kota di Bali resmi dilantik){kind=link}