UPDATEBALI.com, BADUNG – Setelah proses pembangunan yang dimulai sejak Januari 2024, gedung Rice Milling Unit (RMU) di sebelah barat TPST 3R Mengwitani resmi diresmikan pada Minggu siang, 18 Agustus 2024.
Upacara pelaspas dan Ngenteg Linggih dipimpin oleh Ida Pandita Mpu Nabe Daksa Manik Mas dari Griya Sakti Asita Manik Mas Desa Baha, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Badung, Ida Bagus Gede Arjana, serta Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana, I Wayan Suryantara.
Dalam laporannya, I Wayan Suryantara menjelaskan bahwa biaya pembangunan Rice Milling Unit sepenuhnya didukung oleh Pemerintah Kabupaten Badung melalui penyertaan modal tahun 2023. Pembangunan gedung ini dirancang untuk membantu petani dalam mengatasi permasalahan pasca panen dengan kapasitas pengolahan 3 ton gabah per jam.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Badung, Ida Bagus Gede Arjana, mewakili Bupati Badung, mengungkapkan kebanggaan atas realisasi proyek ini.
“Pembangunan Rice Milling Unit ini adalah bagian dari kebijakan nasional untuk pengendalian inflasi dan meningkatkan kesejahteraan petani. Kami berharap unit ini dapat menyerap gabah petani dan memproduksi beras berkualitas untuk pasar lokal, Bali, dan nasional,” ujarnya.
Rangkaian acara di area Rice Milling Unit dimulai dengan upacara Melaspas, dilanjutkan dengan mendem pedagingan serta Ngenteg Linggih. Penandatanganan prasasti dan penekanan tombol pada perangkat mesin menandai awal beroperasinya fasilitas ini.
Mesin penggilingan padi dilengkapi teknologi canggih untuk mengolah gabah dengan kadar air yang diinginkan mencapai 14 persen.
“Dengan adanya Rice Milling Unit ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan petani di Kabupaten Badung,” tambah Suryantara. (adv/ub)