Rabu, Maret 26, 2025
BerandaBaliDukung Stabilitas Harga, Putri Koster Apresiasi Gerakan Pasar Murah di TVRI Bali

Dukung Stabilitas Harga, Putri Koster Apresiasi Gerakan Pasar Murah di TVRI Bali

UPDATEBALI.com, DENPASAR – Ketua TP PKK sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, menyambut baik pelaksanaan Gerakan Pasar Murah (GPM) yang bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga menjelang hari raya keagamaan.

Hal itu disampaikannya saat mengunjungi kegiatan GPM di Halaman Kantor TVRI Bali, Rabu, 19 Maret 2025.

GPM yang diselenggarakan serentak di 22 titik stasiun TVRI pusat dan daerah ini juga dihadiri oleh Sekretaris I TP PKK Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta, serta sejumlah pimpinan OPD Pemprov Bali.

Setibanya di lokasi, Ny. Putri Koster mengunjungi berbagai stan yang menjual kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, telur, buah-buahan, serta makanan olahan seperti nasi bungkus dan keripik. Seperti kebiasaannya, wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda Bali ini memborong berbagai produk yang kemudian dibagikan kepada staf TVRI Bali.

Baca Juga:  Putri Koster Tekankan Pentingnya Angkat Usadha Bali

Ny. Putri Koster menilai kegiatan ini sangat positif karena memberikan kesempatan bagi pelaku usaha kecil untuk berjualan kebutuhan pokok. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat berlanjut secara berkesinambungan dengan melibatkan langsung para petani.

“Waktu zaman pemulihan Covid, kita sempat menggelar pasar gotong-royong. Itu bagus, karena bisa mendorong semangat petani kita,” ujarnya.

Usai mengunjungi GPM, Ny. Putri Koster berkesempatan bertatap muka dengan pegawai TVRI dan menyampaikan pentingnya pengelolaan sampah berbasis sumber. Ia menyoroti Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019 yang telah diterbitkan enam tahun lalu, namun menurutnya belum diterapkan secara optimal.

Baca Juga:  Gandeng Sejumlah Instansi Terkait, Ketua TP PKK Provinsi Bali Harapkan Program 'Menyapa dan Berbagi' Tepat Sasaran

Ia mengajak jajaran TVRI Bali untuk mendukung gerakan ini, salah satunya dengan membangun teba modern di area kantor. “Caranya sederhana, buat lubang sedalam dua meter menggunakan bis (buis beton, red) yang ditumpuk. Sampah organik nanti bisa ditampung di situ,” jelasnya.

Sambutan positif terhadap GPM juga disampaikan oleh Ny. Seniasih Giri Prasta. Ia menilai kegiatan ini sangat membantu masyarakat dalam memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau di tengah fluktuasi harga menjelang hari raya keagamaan. Ia berharap GPM dapat diperbanyak dan diperluas agar lebih banyak hasil pertanian yang terserap.

Baca Juga:  Sambut Kasanga Festival 2025, Pemkot Denpasar Atur Rekayasa Lalu Lintas dan Shuttle Bus

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Wayan Sunada, mengungkapkan bahwa GPM dilaksanakan secara serentak dari pusat hingga daerah, termasuk di Provinsi Bali.

“Tujuannya adalah untuk mengintervensi gejolak harga yang naik turun di pasar menjelang hari raya,” ujarnya.

Dengan melibatkan 20 pedagang, berbagai produk seperti beras, minyak goreng, buah, dan makanan olahan ditawarkan dalam GPM. Sunada menambahkan bahwa kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat karena menawarkan harga lebih murah dibanding harga di pasaran.(yud/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments