Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliDukung Penurunan Stunting, Pj Gubernur Bali Dorong Penanaman Padi Inpari Nutri Zinc

Dukung Penurunan Stunting, Pj Gubernur Bali Dorong Penanaman Padi Inpari Nutri Zinc

UPDATEBALI.com, TABANANPenjabat (Pj.) Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya mengapresiasi panen perdana Padi varietas Inpari Nutri Zinc yang diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga berperan dalam penanganan stunting, terutama di Provinsi Bali.

Acara panen perdana tersebut berlangsung di Subak Gadon I, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Jumat 15 Maret 2024 pagi. Dalam sambutannya, Pj. Gubernur menyatakan kebahagiannya atas prestasi ini.

“Saya berbahagia sekali dalam kesempatan ini, luar biasa dengan panen perdana Padi Inpari Nutri Zinc yang punya banyak kelebihan dan dikenal kaya gizi,” ujarnya.

Pj. Gubernur menekankan perlunya sosialisasi lebih lanjut terkait varietas padi ini kepada masyarakat, terutama petani di Bali, karena memiliki keunggulan seperti masa panen yang singkat, tekstur nasi yang pulen, dan potensi hasil yang tinggi.

Baca Juga:  Ketua Umum BKOW Provinsi Bali, Tjok Putri Hariyani Buka Sosialisasi Pencegahan KDRT yang Berimplikasi Pada Stunting

Lebih lanjut, Pj. Gubernur menyampaikan bahwa kandungan zinc dalam beras Inpari Nutri Zinc memiliki peran penting dalam sistem reproduksi dan kesehatan tubuh, khususnya dalam upaya menangani stunting.

“Peningkatan produksi padi Inpari Nutri Zinc juga diharapkan membawa manfaat langsung bagi petani, dengan umur tanam yang singkat dan tingkat kerusakan gabah yang rendah,” tambahnya.

Dalam konteks ini, Pj. Gubernur juga menyoroti pentingnya menjaga harga beras agar tetap terjangkau bagi masyarakat.

Baca Juga:  Pengukuhan Bendesa Agung MDA, Pj Gubernur Bali Serukan Kolaborasi Atasi Kemiskinan dan Stunting

“Ke depan, kami dari pemerintah inginnya yang penting harga beras terjangkau. Kita ingin petani senyum dan masyarakat juga bisa membeli beras,” ujarnya.

Selain itu, Pj. Gubernur juga menyampaikan bahwa Provinsi Bali meraih predikat terbaik dalam capaian Indeks Ketahanan Pangan (IKP) 2023, menunjukkan komitmen kuat dalam menghadapi tantangan pangan.

Di sisi lain, Gede Made Budi Artawan, Pekaseh Subak Gadon 1 Pandak Gede, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan bibit yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Bali.

“Terimakasih banyak atas bantuan bibit yang sangat membantu kami, dan luar biasa ternyata hasil panennya yang jauh di atas rata-rata,” ujarnya.

Baca Juga:  Mahendra Jaya Apresiasi Penerima Penghargaan Kalpataru Bali dan Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Namun, Budi Artawan juga menyoroti perlunya perhatian lebih dari pemerintah terkait sistem irigasi yang mulai menunjukkan gejala pendangkalan dan kebocoran.

Acara panen perdana ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, dan perwakilan dari Pemkab Tabanan serta Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Bali.

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Mahendra Jaya turut serta dalam proses simbolis memotong padi yang sudah siap panen, serta mencoba langsung alat mesin pertanian (Alsintan) combine harvester, menunjukkan komitmen dalam menerapkan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian di Bali. (yud/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments