UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna atau yang akrab disapa Wabup Ipat, menghadiri undangan dalam rangka ngupasaksi dan pelaksanaan persembahyangan bersama pada Puncak Karya Memungkah, Ngenteg Linggih, Caru Wraspati Kalpa, dan Nyurud Ayu di Pura Setya Dharma Jati, Dusun Soponyono, Desa Purwoagung, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Rabu, 26 Februari 2025.
Rangkaian upacara suci ini telah dimulai sejak 19 Februari 2025 dan akan disineb pada 3 Maret 2025. Upacara tersebut dipuput oleh Ida Pandita Empu Nabe Sri Rastra Dwija Putra dari Griya Wijaya Kusuma, Desa Kaliakah, Negara.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Ipat memberikan apresiasi tinggi kepada pengempon Pura yang berjumlah 25 KK atas kerja kerasnya dalam melaksanakan upacara Ngenteg Linggih. Ia juga mendorong masyarakat pengempon Pura Setya Dharma Jati untuk terus menjaga agama Hindu sesuai dengan budaya setempat.
“Mudah-mudahan semeton umat sedharma yang ada di sini bisa menjaga warisan agama dan warisan budaya. Jadilah Hindu dengan kebudayaan lokal Jawa,” ujar Wabup Ipat.
Sementara itu, Ketua Panitia Karya, Edhi Susilo, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran dan dukungan yang diberikan oleh Wabup Ipat.
“Saya mewakili seluruh pengempon Pura Setya Dharma Jati mengucapkan terima kasih atas kehadiran, dukungan moral, dan punia yang diberikan Bapak Wakil Bupati Ipat,” ucap Edhi Susilo.
Upacara ini menjadi momentum penting bagi umat Hindu di Banyuwangi dalam melestarikan tradisi keagamaan serta memperkuat kebersamaan antarumat sedharma.(yud/ub)