UPDATEBALI.com, BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung terus menunjukkan komitmennya dalam melestarikan adat, agama, seni, dan budaya, sesuai konsep Tri Hita Karana yang menekankan keseimbangan dalam segala aspek kehidupan.
Hal ini dibuktikan dengan kehadiran Bupati Badung Nyoman Giri Prasta pada pelaksanaan Karya Dewa Yadnya, Mecaru, Melaspas, Mendem Pedagingan, serta penandatanganan prasasti di Pura Desa dan Bale Agung, Desa Adat Kuta, pada Selasa, 17 September 2024.
Dalam upaya mendukung pembangunan fisik pura dan pelaksanaan karya keagamaan ini, Bupati Giri Prasta menyerahkan secara simbolis dana hibah fisik anggaran induk tahun 2023 sebesar Rp 9,5 miliar.
Selain itu, ia juga memberikan sumbangan pribadi sebesar Rp 50 juta kepada Bendesa Adat Kuta, sebagai bentuk sujud bakti kepada Ida Betara. Upacara ini dipimpin oleh Ida Pandita Mpu Jaya Wijaya Nanda dari Gria Kutuh Kuta.
Bupati Giri Prasta dalam sambrama wecana-nya mengapresiasi kekompakan masyarakat Desa Adat Kuta dalam menyukseskan karya ini.
“Dengan adanya bantuan berupa dana hibah fisik, diharapkan mampu meringankan beban masyarakat Desa Adat Kuta dalam melaksanakan pembangunan fisik pura dan karya Dewa Yadnya. Semoga karya ini berjalan lancar, sida sidaning don dan membawa berkah bagi semua,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara ini anggota DPRD Badung Gusti Anom Gumanti, Nyoman Graha Wicaksana, Camat Kuta Ngurah Bayudhewa, Sekcam Kuta, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Lurah Kuta, Bendesa Adat Kuta, Kertha Desa, Sabha Desa, LPM, Kepala Lingkungan, para kelian adat, serta masyarakat Desa Adat Kuta.
Sementara itu, Bendesa Adat Kuta, Komang Alit Ardana, menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Giri Prasta atas dukungan Pemerintah Kabupaten Badung.
“Ini merupakan momen bersejarah bagi kami, karena masyarakat Desa Adat Kuta berhasil menyelesaikan pembangunan Pura Desa dan Bale Agung dengan bantuan pemerintah. Kami berharap Bapak Bupati tetap mendukung program-program Desa Adat Kuta ke depan, khususnya dalam pelestarian seni, agama, dan budaya,” ungkapnya.
Karya Dewa Yadnya ini merupakan bentuk upaya nyata masyarakat Desa Adat Kuta dalam menjaga tradisi dan ajeg Bali, yang diharapkan terus lestari di tengah arus modernisasi. (den/ub)