Senin, Maret 10, 2025
BerandaInternasionalDubes RI Ajak Ratusan Agen Perjalanan Jerman Promosikan Bali

Dubes RI Ajak Ratusan Agen Perjalanan Jerman Promosikan Bali

UPDATEBALI.com, Jakarta – Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno mengajak ratusan agen perjalanan di Jerman untuk mulai mempromosikan objek-objek wisata di Bali.

Ajakan itu disampaikan Dubes Havas saat menjadi narasumber pada webinar bertajuk “A View Closer: Tourism Recovery Around the World” yang diselenggarakan oleh Travel Industry Club, yakni jejaring pariwisata terkemuka di Jerman, menurut keterangan KBRI Berlin, Kamis (24/3).

Travel Industry Club beranggotakan para pelaku agen dan operator perjalanan serta tokoh-tokoh publik dan media Jerman.

Dubes Havas dalam paparannya menyampaikan kesiapan Indonesia untuk kembali menerima wisatawan mancanegara melalui Bali, Bintan dan Batam.

Baca Juga:  KBRI Upayakan Pencarian Putra Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Swiss

Dia juga menjelaskan peraturan keimigrasian terkini yang memberlakukan kembali visa kedatangan (Visa on Arrival) untuk pemilik paspor dari 42 negara yang telah divaksin COVID-19 untuk masuk ke Indonesia melalui Bali, sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Imigrasi pada 21 Maret 2022.

Mayoritas dari 42 negara tersebut adalah negara Eropa, termasuk Jerman, dan semuanya telah memiliki tingkat vaksinasi yang tinggi.

Menurut Dubes Havas, webinar tentang pemulihan sektor pariwisata itu adalah perkembangan menggembirakan mengingat antusiasme masyarakat di Jerman untuk kembali berlibur di luar negeri setelah dimulainya pandemi COVID-19 pada 2020.

Baca Juga:  Temukan 22 Kasus Omicron, Inggris Desak Warganya Disuntik "Booster"

Setiap hari KBRI Berlin menerima permohonan informasi dari warga Jerman yang ingin berlibur ke Indonesia, terutama Bali, katanya.

Dubes Havas juga menyampaikan bahwa masyarakat Jerman yang ingin berlibur ke Bali harus sudah divaksin lengkap atau telah mendapat dosis penguat (booster), memiliki hasil tes PCR negatif yang diambil sampelnya maksimal 48 jam sebelum keberangkatan, memiliki asuransi kesehatan internasional yang mencakup penanganan COVID-19.

Selain itu, lanjut dia, wisatawan mancanegara yang akan berkunjung ke Bali juga harus membayar biaya visa kedatangan, memiliki bukti pemesanan tempat tinggal di Bali selama 4 hari, dan kembali melakukan PCR sebanyak dua kali setibanya di Indonesia, yaitu pada saat ketibaan dan pada hari keempat.

Baca Juga:  Timnas Bulu Tangkis Indonesia Amankan Partai Puncak BATC 2022

KBRI Berlin bersama dengan perwakilan RI lainnya di Jerman akan melaksanakan kampanye aktif untuk mempromosikan program “It’s Time for Bali” ke seluruh Jerman.

Kampanye itu diawali dengan pemasangan poster promosi pada media luar ruang, bis, dan kereta mulai Maret 2022 guna menyambut libur musim panas yang akan berlangsung pada Juni hingga Agustus.

Selain itu, pihak KBRI Berlin juga akan melakukan kegiatan promosi melalui webinar, buletin, iklan daring, iklan radio, serta acara-acara perdagangan. (ub/ant)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments