UPDATEBALI.com, BULELENG – Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pariwisata (Dispar) telah mempersiapkan 12 desa wisata untuk berpartisipasi dalam event nasional bergengsi, Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2024.
Rapat koordinasi yang melibatkan stakeholder terkait telah dilaksanakan untuk menentukan kriteria dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh masing-masing desa agar dapat bersaing menuju 50 nominator ADWI Tahun 2024.
“Hari ini kita menetapkan 12 desa wisata untuk melakukan pengisian data pada aplikasi Jadesta dan menyatakan kesiapan untuk mengikuti ADWI Tahun 2024 sebelum pendaftaran ditutup pada tanggal 14 April 2024,” ungkap Kepala Dispar Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara.
Dody menjelaskan bahwa saat ini baru 5 desa wisata di Kabupaten Buleleng yang telah menyatakan kesiapannya untuk mengikuti ADWI Tahun 2024. Desa-desa tersebut telah mengisi form pada Jadesta, termasuk Desa Bengkel, Les, Giri Emas, Munduk, dan Panji. Desa-desa ini akan mendapatkan assessment dan pendampingan agar dapat bersaing dan masuk dalam 50 besar nominator ADWI Tahun 2024.
Sementara itu, desa wisata lainnya yang belum mengisi form pada Jadesta akan mendapatkan kunjungan ulang dan bantuan fasilitasi agar dapat terdaftar sebelum batas waktu yang ditentukan.
Desa-desa tersebut antara lain Desa Wisata Jagaraga, Pacung, Pemuteran, Sangsit, Sudaji, Tembok, dan Umajero.
Dalam ADWI 2024, terdapat lima kriteria indikator yang akan dievaluasi, meliputi daya tarik wisata, amenitas pariwisata, transformasi digital, kelembagaan dan SDM, serta resiliensi.
“Pemkab. Buleleng berharap ada perwakilan desa wisata yang masuk dalam 50 besar tahun ini. Yang lebih penting adalah bagaimana mengenalkan potensi wisata di Buleleng agar lebih dikenal dan dikunjungi banyak wisatawan,” tutup Dody.
Selain persiapan untuk ADWI 2024, Desa Wisata Pemuteran dan Sudaji juga mendapat kehormatan untuk mengikuti program The 4th Edition of Best Tourism Villages World Tourism Organization (UN Tourism), yang merupakan kesempatan emas untuk memperkenalkan potensi pariwisata Buleleng di tingkat global. Program ini masih dalam tahap sharing session dan simulasi pengisian Jadesta. (adv/ub)
 telah mempersiapkan 12 desa wisata untuk berpartisipasi dalam event nasional){kind=link}