Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliDorong UMKM Go Digital, Disdagperinkop UKM Buleleng Luncurkan Pelatihan Berjejaring

Dorong UMKM Go Digital, Disdagperinkop UKM Buleleng Luncurkan Pelatihan Berjejaring

UPDATEBALI.com, BULELENG – Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM (Disdagperinkop-UKM) Kabupaten Buleleng berkolaborasi dengan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) melalui Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (Inotech) menyelenggarakan program pelatihan bertajuk UMKM Berjejaring Menuju UMKM Maju.

Kegiatan yang diadakan pada Senin, 21 Oktober 2024, di Gedung PLUT Singaraja ini dibuka oleh Kepala Disdagperinkop-UKM Buleleng, Dewa Made Sudiarta.

Sudiarta menyampaikan pentingnya pelatihan ini dalam mengembangkan pola pikir dan keterampilan bisnis pelaku UMKM di era digital. Forum UMKM Naik Kelas menginisiasi pelatihan ini yang mengikutsertakan 50 UMKM kreatif di Buleleng dalam Focus Group Discussion (FGD) Klinik Bisnis, yang membahas strategi pemasaran digital.

Baca Juga:  Dukung Ekonomi Lokal, Sekda Denpasar Resmikan Pasar Rakyat Kelurahan Panjer

“Kami berharap pelaku UMKM di Buleleng dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing mereka,” ujar Sudiarta.

Selain FGD, program ini menyelenggarakan pelatihan barista selama dua hari bagi 14 peserta dari berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB) di Buleleng. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan keterampilan teknis meracik minuman sekaligus membuka peluang usaha bagi peserta di masa depan.

“Keterampilan ini diharapkan mampu memberikan peluang usaha mandiri bagi para penyandang disabilitas,” tambahnya.

Baca Juga:  Basarnas Cari Nelayan yang Dilaporkan Hilang di Perairan Batu Atas Buton

Dewi Suryani, General Manager Yayasan Inotech, memperkenalkan program SMEs Market Acceleration & Global Access Tap-in (SEMANGAT) yang bertujuan memperluas akses pasar UMKM hingga kancah global.

“Program SEMANGAT difokuskan pada pengembangan UMKM, terutama penyandang disabilitas, agar dapat memiliki akses pasar yang lebih luas, bahkan internasional. Kami yakin bahwa dukungan ini dapat mendorong UMKM lokal untuk bersaing global,” papar Dewi.

Menurut Dewi, pelatihan barista bagi penyandang disabilitas merupakan langkah untuk memberdayakan mereka secara ekonomi.

Baca Juga:  Jelang HUT ke-419 Kota Singaraja, Pemkab Buleleng Siapkan Pesta dengan Melibatkan 40 UMKM

“Pelatihan ini bertujuan agar mereka bisa lebih mandiri dan tidak bergantung pada pihak lain,” jelasnya.

Para peserta mengapresiasi program SEMANGAT dan optimis bahwa pelatihan ini akan meningkatkan keterampilan serta peluang usaha mereka.

“Kami berharap program seperti ini dapat berkelanjutan dan membantu UMKM serta penyandang disabilitas untuk berkembang, mandiri, dan sukses di dunia usaha,” ungkap Dewi.

Melalui program ini, diharapkan UMKM di Buleleng, termasuk penyandang disabilitas, semakin maju dan tangguh serta menginspirasi pelaku usaha lain untuk bertumbuh menuju kesuksesan bersama. (adv/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments