UPDATEBALI.com, DENPASAR – PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) sebagai Special Mission Vehicle (SMV) di bawah koordinasi Kementerian Keuangan RI menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Inovasi Produk dan Pemasaran Digital bagi beberapa pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) maupun industri kreatif di Bali.
Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 8-9 September 2022 ini dilaksanakan di Dharma Negara Alaya Art & Creative Hub Denpasar, dengan berkolaborasi bersama local heroes asal Bali yang memiliki karya yang cukup dikenal khususnya di sektor Industri Kreatif, yaitu Monez, Raka Jana, dan Dwymabim.
Ramona Harimurti selaku Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan PT. SMI mengucapkan kegiatan ini ditujukan dalam rangka mendukung salah satu agenda prioritas pemerintah pada Presidensi G20 2022, yaitu Transformasi Digital. Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dukungan PT SMI dalam melaksanakan agenda prioritas Pemerintah pada Presidensi G20 lewat dorongan literasi digital bagi para pelaku UMKM. Sehingga setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat memiliki kemampuan untuk memasarkan produknya secara luas dan tidak hanya memanfaatkan conventional market agar produksi UMKM nasional mampu bersaing hingga ke pasar global.
“Selain itu, kami juga berharap dengan adanya pelatihan inovasi produk yang salah satunya diaplikasikan lewat teknik melukis dapat semakin menambah kreativitas peserta, dan menjadi tambahan ide baru dalam memajukan usahanya, sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi serta penjualan produk. Untuk penjualan produk hasil karya pelaku UMKM ini akan dijual melalui platform digital yang diinkubasi bersama sebuah startup,” ujar Ramona Harimurti pada Kamis (8/9/2022).
Monez selaku Illustrator asal Bali mewakili Raka Jana dan Dwymabim mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan ole PT SMI untuk mendampingi para UMKM melakukan painting product. Mengaplikasikan produk bisa dilakukan dengan berbagai cara baik vital maupun manual.
“Apa yang kita latih disini adalah agar teman-teman UMKM itu mengenali secara basic/dasar bahwa produk yang polos bisa menjadi lebih menarik jika sudah terdesain,” kata Monez.
Monez berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi pioneer dan contoh bagi lembaga / institusi lain untuk berkolaborasi dengan para pelaku industri kreatif.
Pelatihan ini dibuka untuk umum baik dari mahasiswa hingga masyarakat dengan jumlah peserta 72 orang.(den/ub)