UPDATEBALI.com, Tabanan – Kebakaran hebat terjadi di banjar Dinas Bolangan, desa Babahan, Penebel, Tabanan Rabu (4/1). Bangunan bale dangin milik Wayan Sukawira Adnyana terbakar. Diduga api berasal dari dupa sembahyang yang jatuh dari tempat sembambahyang (Pelangkiran ) di atas spoon meja. Beruntung tidak sampai asa korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja pemilik rumah mengalami kerugian Rp 150 juta.
{bbbanner}
Kasi Humas Polres Tabanan AKP Nyoman Subagia saat dikonfirmasi Rabu (4/1) menjelaskan sekira pukul 08.30 WITA saksi I Putu Astawa Wijaya yang merupakan tetangga korban melihat ada kepulan asap tebal di Bale dangin rumah korban setelah di lihat ternyata benar api sudah membesar, namun rumah korban saat itu dalam keadaan sepi karena ditinggal sembahyang ke Pura.
Kemudian saksi I Putu Astawa Wijaya segera memanggil warga untuk memberitahukan korban dan melaporkan ke Bhabinkamtibmas Desa Babahan serta diteruskan ke Polsek Penebel.
{bbbanner2}
adanya laporan tersebut, Kapolsek Penebel AKP I Nyoman Artadana, S.H.,M.H. memerintahkan Pawas Iptu I Gusti Made Berata dan Piket untuk mendatangi TKP serta menghubungi Pemadam Kebakaran.
Selanjutnya Personil Polsek Penebel bersama korban dan dibantu warga bersama- sama memadamkan api.
Beberapa menit kemudian datang 2 (dua) unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Tabanan namun api sudah dapat dipadamkan. "Bangunan yang terbakar adalah bangunan permanen berukuran 6×5 meter merupakan Bale Adat / Bale Dangin dan saat kejadian rumah dalam keadaan sepi , karena ditinggal sembahyang ke Pura dan Dupa masih menyala di tempat sembahyang (Pelangkiran) yang ada di Bale Adat / Bale Dangin,"jelasnya. (den/ub)
