UPDATEBALI.com, TABANAN – Diduga arus pendek (korsleting) listrik, rumah I Made Suarnata, warga Banjar Payuk Bangkah, desa Sembung Gede, Kerambitan terbakar, pada Senin (26/9/2022).
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, hanya saja korban mengalami kerugian sekitar Rp 80 juta.
Informasi yang dihimpun, kepulan asap dilihat oleh pemilik rumah saat ia tengah berada di sebuah warung tak jauh dari rumahnya. Kejadiannya diperkirakan pukul 14.15 Wita.
Kapolsek Kerambitan, AKP Ni Luh Komang Sri Subakti mengatakan, melihat kepulan asap itu korban Suarnata sontak panik dan langsung memanggil tetangga dan warga lain untuk membantu memadamkan api.
“Warga pun berusaha memadamkan api dengan cara manual sembari menunggu petugas damkar datang ke lokasi,”jelasnya.
Dengan sigap, api pun berhasil dipadamkan yang dilanjutkan oleh 3 unit pemadam kebakaran untuk memastikan api benar -benar padam dan bisa dikendalikan.
“Penanganan kita lakukan gotong royong karena api cukup besar,” tegas AKP Sri Subakti.
Beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerugian material yang dialami korban mencapai Rp 80 juta.
“Rumah terbakar di bagian atap dan gentengnya rusak serta kamar juga hangus,” ucapnya.(ged/ub)
