Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliDisperindag Bali Akui Pengecer Masih Jual Minyak Goreng di Atas HET

Disperindag Bali Akui Pengecer Masih Jual Minyak Goreng di Atas HET

UPDATEBALI.com, Denpasar – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali mengakui hingga saat ini di daerah setempat masih banyak pengecer yang menjual minyak goreng di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

“Sebenarnya dari sisi ketersediaan sudah cukup, permasalahannya jika pengecer tradisional yang memperoleh minyak goreng dalam rantai distribusi yang panjang,” kata Kepala Disperindag Provinsi Bali I Wayan Jarta di Denpasar, Sabtu(12/3/2022).

Dengan rantai distribusi yang panjang, lanjut dia, maka kemungkinan harga jual di tingkat konsumen menjadi melampaui harga eceran tertinggi.

Baca Juga:  Lionel Messi cs Disambut Super meriah di Argentina

Selain itu, ada juga yang ingin mendapatkan margin tinggi sehingga walaupun sudah mendapat minyak goreng di bawah HET, mereka menjualnya tetap di atas HET.

“Itu beberapa contoh kasus yang kami temui. Namun, secara umum sudah sesuai ketentuan,” ucap Jarta.

Di sisi lain, terkait dengan kelangkaan minyak goreng kemasan yang masih terjadi, kata dia karena seringkali masyarakat ketika mendengar di satu toko ada minyak sesuai HET, lalu dikejar sedemikian rupa, meskipun belum tentu membutuhkan dengan volume tertentu.

Baca Juga:  Sebanyak 115 Pasien Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar

“Sehingga begitu dikejar dalam waktu yang bersamaan, seolah-olah minyak goreng menjadi habis. Padahal sesungguhnya di tempat yang lain masih ada,” ujarnya.

Jarta menambahkan, untuk memenuhi ketersediaan minyak goreng di Provinsi Bali, sebelumnya juga telah diperjuangkan didatangkan sebanyak 60 ton minyak goreng curah dari Provinsi Jawa Timur.

“Minyak goreng curah sudah tiba di Bali pada 7 dan 8 Maret lalu, serta sudah langsung didistribusikan ke agen dan pasar tradisional,” ujarnya.

Baca Juga:  Diskerpus Badung Gelar Pelatihan Membuat Sarana Upakara

Di samping itu, juga ada tambahan dari PT Sari Agrotama Persada di Pelabuhan Benoa Denpasar sejumlah 18 ton yang merupakan stok lama dan sudah langsung didistribusikan.

Kemudian, kata Jarta, akan didatangkan lagi sebanyak 1.400 ton minyak goreng curah yang diperkirakan akan tiba di Bali sekitar tanggal 20 Maret mendatang.(ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments