Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliDispar Buleleng Targetkan 1,7 Juta Kunjungan Wisatawan pada 2025 melalui Pengembangan Destinasi...

Dispar Buleleng Targetkan 1,7 Juta Kunjungan Wisatawan pada 2025 melalui Pengembangan Destinasi Baru

UPDATEBALI.com, BULELENG – Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 1,7 juta orang pada tahun 2025, dengan rincian 1 juta wisatawan domestik dan 700.000 wisatawan mancanegara.

Sukses pencapaian target ini akan sangat bergantung pada pengembangan destinasi wisata baru yang menawarkan pengalaman berbeda bagi para pengunjung.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, dalam wawancaranya di ruang kerja pada Jumat 7 Februari 2025.

Dody menjelaskan bahwa beberapa desa wisata potensial di Buleleng, seperti Desa Julah, Desa Mayong, dan kawasan wisata Batu Ampar di barat, tengah digali lebih dalam untuk dikembangkan.

Baca Juga:  Bertepatan Dengan Purnama Katiga, Wawali Arya Wibawa Hadiri Piodalan di Padmasana DPRD Kota Denpasar

“Kami berharap, dengan pengembangan lebih lanjut, desa-desa ini bisa menarik wisatawan tidak hanya dari Bali, tetapi juga luar daerah, dengan pengalaman wisata yang unik dan menarik,” kata Dody.

Lebih lanjut, Dody menekankan bahwa Kabupaten Buleleng kini tengah fokus pada pengembangan daya tarik wisata guna mendukung sektor pariwisata Bali Utara.

“Pengembangan daya tarik wisata baru menjadi kunci untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Buleleng,” tambahnya.

Baca Juga:  Pemkab Badung Kembali Raih Opini WTP

Selain itu, destinasi wisata baru seperti Turyapada Tower, yang memanfaatkan keindahan alam dan budaya lokal, juga tengah dikembangkan. Dody berharap destinasi ini akan menjadi pilihan wisata yang variatif, mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, serta menarik lebih banyak minat wisatawan.

Untuk mendukung pengembangan destinasi wisata, Dinas Pariwisata Buleleng juga tengah memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan konektivitas. Salah satu proyek yang tengah digarap adalah master plan untuk pengembangan kawasan wisata Pantai Binaria Lovina. Dinas Pariwisata juga bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengoptimalkan konektivitas antar kawasan wisata melalui konsep “Triple B” (Bali Utara, Bali Barat, dan Banyuwangi), yang akan mempermudah akses wisatawan ke destinasi unggulan.

Baca Juga:  Jelang Hari Pariwisata Dunia, Dispar Bali Bersih-bersih di Pantai Kuta

Dengan berbagai upaya pengembangan destinasi wisata yang menarik dan peningkatan infrastruktur, Dinas Pariwisata Buleleng optimistis target 1,7 juta wisatawan dapat tercapai.

Dody menambahkan, “Kami yakin dengan strategi promosi yang telah dirancang, serta mengikuti tren global yang menunjukkan peningkatan minat masyarakat untuk berwisata, Buleleng akan menjadi destinasi unggulan bagi wisatawan domestik dan mancanegara.”(adv/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments