UPDATEBALI.com, TABANAN – Setelah hampir tiap tahun terus diusulkan untuk bisa mendapatkan kucuran anggaran, akhirnya tahun 2023 ini gedung UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja Tabanan, yang belokasi di desa Meliling, kecamatan Kerambitan Tabanan bakal direhab.
Anggaran yang dikucurkan dari APBD sebesar Rp 1,7 miliar.
Dengan jumlah anggaran tersebut, rehab baru bisa diprioritaskan untuk tiga gedung bangunan saja.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja kabupaten Tabanan I Nyoman Putra mengatakan, anggaran Rp 1,7 miliar yang didapat tahun ini sudah termasuk include biaya konsultan, perencanaan, pengawasan dan fisik.
Dan saat ini masih tahap proses pengadaan konsultasi perencanaan atau penyusunan DED.
“Tahun ini kami dapat anggaran untuk rehab gedung, meski belum bisa mengcover seluruhnya, kami fokuskan dulu rehab gedung ruang kelas, kelas vokasi dan gedung kantor serta fasilitas pendukung seperti kantin, agar lebih representative,"ucapnya.
{bbbanner}
Nyoman Putra mengakui, minat warga untuk mendapatkan keterampilan di bidang yang diminati di BLK sangat tinggi, hanya saja selama ini belum dibarengi dengan fasilitas pendukung yang memadai.
Termasuk untuk kuota yang diberikan selama ini terkendala infrastruktur dan sarana prasarana, sehingga masih dibatasi.
“Salah satu kriteria satker untuk mengucurkan paket pelatihan adalah secara fisik BLK representative, kemudian didukung infrastruktur, nantinya jika gedung BLK sudah direhab, disana akan mengusulkan pelatihan yang lebih banyak kuotanya. Namun untuk kuota atau paket latihan yang didapat 2023 ini sudah lebih banyak atau 12 paket, dibandingkan tahun lalu hanya 10 paket,” terangnya. (tia/ub)