UPDATEBALI.com, Surabaya – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Jawa Timur menyatakan tidak ada tambahan armada bus untuk melayani calon penumpang yang bepergian dalam kota maupun luar kota menjelang liibur Natal dan Tahun Baru 2022.
Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyudrajad di Surabaya, Senin, mengatakan, saat ini armada bus yang tersedia masih tetap, dikarenakan masih dalam masa pandemi COVID-19.
“Saat ini, ada sekitar 1.000 lebih armada yang beroperasi. Karena masih belum normal jadi nggak perlu ada tambahan bus, kalau dulu kan ada cadangan dari bus pariwisata, sekarang tidak,” katanya.
Menurut dia, keamanan armada bus dan fasilitas keamanan terminal menjadi perhatian Dishub Surabaya khususnya pada saat libur panjang Natal dan Tahun Baru 2022.
Bahkan, lanjut dia, untuk menghindari adanya tindak kejahatan di terminal, Dishub Surabaya memasang kamera pengenalan wajah (CCTV face identification and recognition) di beberapa titik rawan.
“Dipastikan masyarakat aman, diharapkan nantinya tidak ada lagi calo ataupun tindak kejahatan seperti copet, gendam dan lain sebagainya di dalam terminal,” katanya.
Adapun untuk kesiapan selama Natal dan Tahun Baru 2022, katanya, Dishub Surabaya akan menambah personil yang ditugaskan bersama TNI/Polri, BPB Linmas dan Satpol PP. Yang pertama, yaitu disiapkan untuk mendukung etugas kepolisian di penyekatan pintu masuk Kota Surabaya dan pengamanan di tempat wisata.
“Kami tim satu kesatuan dari Pemkot Surabaya, nanti ada BPB Linmas, Satpol PP dan Dishub Surabaya,” katanya.
Tempat wisata yang menjadi pengawasan Dishub yakni di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Ampel, Mangrove Wonorejo, THP Kenjeran dan mal.
“Kalau personil kami sendiri ada 1.750, karena ada terminal dan tempat wisata juga,” demikian Irvan Wahyudrajad. (ub/ant)