Kamis, April 24, 2025
BerandaBaliDisaksikan Menko Marves, Pj Gubernur Bali Tanam Bibit Mangrove yang Diberkati Paus...

Disaksikan Menko Marves, Pj Gubernur Bali Tanam Bibit Mangrove yang Diberkati Paus Fransiskus

UPDATEBALI.com, DENPASAR – Penjabat (Pj) Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, dengan penuh rasa syukur menyambut terpilihnya Bali sebagai salah satu lokasi penanaman bibit mangrove yang telah diberkati oleh Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus.

Penanaman simbolis tersebut dilakukan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Bali, Serangan, Denpasar, pada Minggu, 8 September 2024, sore, dan disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Mahendra Jaya menekankan bahwa penanaman bibit mangrove ini merupakan wujud nyata dari upaya pelestarian lingkungan yang selaras dengan nilai-nilai kearifan lokal Bali, yakni ajaran Sad Kerthi dan Tri Hita Karana.

“Penanaman ini mencerminkan harmoni antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam, serta manusia dengan sesama. Kami sangat bersyukur, salah satu dari lima bibit mangrove yang diberkati oleh Paus Fransiskus kini ditanam di Bali, dengan harapan dapat tumbuh subur dan memberikan dampak positif bagi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat Bali,” ujarnya.

Baca Juga:  Pilkada Serentak 2024, Pj. Gubernur Bali Tegaskan Komitmen Jaga Kedamaian Pulau Dewata

Ia juga berharap agar doa dan berkat dari Paus Fransiskus dapat membawa vibrasi positif untuk kehidupan dan kelestarian alam Bali.

“Semoga bibit ini menjadi simbol kedamaian, kebahagiaan, serta harmoni antara manusia dan alam di Pulau Bali,” tambahnya.

Pj Gubernur Bali pun menyambut baik kehadiran Menko Marves beserta tamu undangan lainnya.

“Atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Bali, kami ucapkan selamat datang. Semoga taksu Bali memberikan vibrasi positif yang mendukung kesuksesan acara ini serta meninggalkan kenangan indah bagi semua yang hadir,” imbuhnya.

Ia juga mengapresiasi upaya pemulihan hutan mangrove di Tahura Ngurah Rai yang kini telah menjadi kawasan konservasi seluas lebih dari 1.300 hektare, rumah bagi 33 spesies mangrove dan 300 spesies fauna.

Baca Juga:  Pemprov Bali Kembali Raih Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI

Menko Marves, Luhut B. Pandjaitan, menjelaskan bahwa lima bibit mangrove yang dikirim ke lima provinsi di Indonesia ini melambangkan semangat Pancasila.

“Paus Fransiskus memberkati lima bibit pohon yang akan ditanam di lima lokasi di Indonesia, yaitu Teluk Jakarta, Medan, IKN, NTT, dan Bali, sebagai simbol kebhinekaan yang tercermin dalam Pancasila,” ungkap Luhut.

Ia juga menyoroti bahwa penanaman mangrove ini memiliki makna historis, karena biasanya pohon yang diberkati oleh pemimpin tertinggi Gereja Katolik adalah pohon palem, bukan mangrove. Penanaman ini juga dihubungkan dengan Pusat Penelitian Mangrove Internasional Mohamed Bin Zayed-Joko Widodo yang ada di Bali.

Baca Juga:  Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa, Pj Gubernur Mahendra Jaya Dukung Program Perhutanan Sosial KLHK RI

“Ini bukan kebetulan, melainkan bagian dari rencana besar alam semesta. Penelitian ini nantinya akan kami kembangkan lebih lanjut, termasuk dalam hal rumput laut dan masalah lingkungan lainnya, seperti plastik,” jelas Luhut.

Dalam momen yang unik, Pj Gubernur Bali mengajak dua kandidat Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta dan I Made Muliawan Arya (De Gadjah), yang hadir dalam acara tersebut untuk turut serta dalam penanaman mangrove. “Ini bukti bahwa Bali adalah pulau yang damai dan diberkati,” pungkas Mahendra Jaya.

Sebelumnya, Paus Fransiskus menerima bibit mangrove dari Menko Marves dalam kunjungannya ke Gereja Katedral Jakarta. Paus juga menyerukan perlindungan terhadap keanekaragaman hayati dan mendesak pemimpin dunia untuk mematuhi Perjanjian Paris guna membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5°C.(yud/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments