Jumat, Maret 7, 2025
BerandaBaliDinas Pariwisata Buleleng Perkuat Pariwisata Hijau dengan Penanaman Pohon di Pura Bukit...

Dinas Pariwisata Buleleng Perkuat Pariwisata Hijau dengan Penanaman Pohon di Pura Bukit Batu Kursi

UPDATEBALI.com, BULELENG – Sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas pariwisata di Kabupaten Buleleng, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buleleng menggelar program Gerakan Wisata Bersih dan Hijau, yang diluncurkan di kawasan wisata Pura Bukit Batu Kursi, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak.

Kegiatan ini dilakukan melalui sinergitas antara Dinas Pariwisata, Pemerintah Desa Pemuteran, Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD), Pokdarwis Pemuteran, serta pengempon pura, dan bertujuan untuk mewujudkan pariwisata Buleleng yang berkualitas dan ramah lingkungan.

Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, dalam wawancara pada Rabu 8 Januari 2025 menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan Kementerian Pariwisata RI.

Baca Juga:  PLN Hadirkan Listrik Andal dan Bersih di Kemeriahan Festival Musik Joyland

“Kami melaksanakan Gerakan Wisata Bersih dan Hijau yang melibatkan berbagai stakeholder di sekitar lokasi wisata, seperti yang kami lakukan di Pura Bukit Batu Kursi. Proses ini melibatkan langkah-langkah persiapan yang matang untuk memastikan keberhasilan program,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dody Askara menyampaikan bahwa jenis pohon yang ditanam disesuaikan dengan kontur tanah di lokasi. Di Pura Bukit Batu Kursi, jenis pohon beringin ditanam di sepanjang jalur tangga pura untuk penghijauan sekaligus menciptakan teduhan bagi umat Hindu yang beribadah dan wisatawan yang berkunjung. Selain itu, pohon juga ditanam di area Bukit Udeng-udengan dan lahan lainnya di sekitar lokasi.

Baca Juga:  Bupati Suwirta Serahkan Secara Simbolis Bantuan dari Masyarakat Tionghoa kepada Masyarakat Klungkung Terdampak Covid-19

Dalam menjaga kelangsungan hidup pohon, pihaknya juga memastikan ketersediaan air dengan memasang selang tetes di sepanjang pohon yang baru ditanam, menggunakan sumber air dari Pura Pemuteran.

“Kami juga menggandeng Undiksha Singaraja untuk membuat desain dan RAB untuk mengalirkan sumber air lainnya yang berada sekitar 1 kilometer Barat Daya Pura Bukit Batu Kursi,” tambahnya.

Dinas Pariwisata Buleleng juga tengah mempersiapkan kegiatan bersih-bersih sampah plastik di jalur puncak Desa Wanagiri atau Puncak Monkey Forest Wanagiri, yang merupakan aset milik Pemerintah Kabupaten Buleleng. Kegiatan ini akan melibatkan seluruh stakeholder di Desa Pancasari dan Desa Wanagiri, termasuk para pedagang di area puncak.

Baca Juga:  DPC PDI Perjuangan Buleleng Gelar Lomba, Agus Suradnyana Dorong Produk Lokal Kuasai Pasar

“Dengan gerakan ini, kami berharap masyarakat dan pengelola wisata semakin peduli akan pentingnya menjaga alam tetap bersih, sehat, dan hijau,” ujar Kadis Dody.

Ia juga mengajak pengelola Desa Wisata dan Destinasi Wisata (DTW) untuk aktif berpartisipasi dalam mewujudkan pariwisata yang bersih dan berkualitas.

Dinas Pariwisata Buleleng optimis bahwa Gerakan Wisata Bersih dan Hijau dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Buleleng yang tercatat mencapai lebih dari 600 ribu orang pada 2024, dan berpotensi lebih meningkat pada tahun ini.

“Mari kita bersama-sama menjaga potensi wisata Buleleng agar dapat naik kelas dan semakin dikenal di dunia internasional,” pungkas Dody Askara.(adv/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments