UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Diduga mengantuk, dua kendaraan boks baku hantam di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana-Bali, Kamis, 26 Oktober 2023, sekitar pukul 05.30 Wita. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Ni Putu Meipin Ekayanti membenarkan terjadinya peristiwa kecelakaan melibatkan dua kendaraan boks tersebut.
“Unit laka Polres Jembrana sudah menangani laka lantas tersebut,” terangnya.
AKP Meipin menjelaskan, kejadian ini melibatkan dua kendaraan, yakni Mitsubishi L-300 dengan nomor polisi S 8059 UT dan Mitsubishi Light Truck dengan nomor polisi P 8841 GI.
Pengemudi Mitsubishi L-300, yang bernama I Made Sugiartaya, (50) asal Banjar Puseh, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jembrana dengan pengemudi Mitsubishi Light Truck, Akhmad Imron, asal Dusun Kasian, Kelurahan Wonokasian, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo-Jatim.
“Kondisi jalan pada saat kejadian tergolong baik, dengan jalur lurus, permukaan aspal yang mulus, cuaca cerah, dan marka jalan yang jelas memisahkan jalur. Di sisi lain, cuaca pada pagi itu sangat cerah,” jelasnya.
Kecelakaan bermula dari kendaraan Mitsubishi L 300, S 8059UT, yang bergerak dari arah barat ke timur, atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Saat tiba di TKP, mobil boks L300 oleng ke kanan karena diduga sang pengemudi mengantuk.
Pada saat bersamaan, dari arah timur ke barat, kendaraan Mitsubishi Light Truck P 8841 GI bergerak di jalurnya sendiri. Tabrakan tak terhindarkan, dan keduanya bertabrakan di jalur sebelah kanan dari arah barat.
Akibat kecelakaan ini, pengemudi Mitsubishi L-300, I Made Sugiartaya, menderita luka robek pada dahi, pelipis kanan, siku kanan, pinggul kiri, paha kanan, dan lecet pada pinggul bagian kanan. Kejadian ini menunjukkan pentingnya tetap waspada dan segar bugar saat berkendara, terutama di jalur raya yang sering dilalui.
“Bersyukur tidak ada korban jiwa. Semoga semua pihak selalu berhati-hati di jalan raya,” pungkasnya. (dik/ub)