Kamis, April 24, 2025
BerandaNewsDiduga Korsleting Listrik Rumah Penjaga Kuburan Hangus Terbakar

Diduga Korsleting Listrik Rumah Penjaga Kuburan Hangus Terbakar

 

UPDATEBALI.com, SUKABUMI – Rumah Nunung Heri (65) yang merupakan penjaga kuburan atau tempat pemakaman umum (TPU) yang berada di Kampung Cibogo, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat rata dengan tanah pada peristiwa kebakaran yang terjadi pada Minggu minggu malam.

"Tidak ada korban jiwa pada kejadian kebakaran yang terjadi di Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi pada Minggu malam tersebut. Namun pemilik dan keluarganya harus mengungsi karena rumahnya sudah rata dengan tanah," kata Petugas Penanggulangan Bencana (P2BK) Bantargadung Sihabudin di Sukabumi, Senin (31/10/2022).

Baca Juga:  Entaskan Kemiskinan, Polres Buleleng Benahi Rumah Tak Layak Huni

Menurut Sihabudin, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh pihak kepolisian, kebakaran tersebut dipicu oleh korsleting listrik, di mana percikan apinya membakar bagian rumah penjaga kuburan ini yang mudah terbakar dan api pun dengan cepat menjalar ke seluruh bangunan.

 

Informasi yang dihimpun dari P2BK Bantargadung, kebakaran berawal saat warga melihat kepulan asap hitam keluar dari salah satu ruangan rumah milik Nunung Heri dan tidak lama api pun semakin membesar. Tanpa dikomandoi warga pun langsung mengevakuasi pemilik rumah dan mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.

Baca Juga:  Banjir di Tabanan: 982 Hektar Lahan Pertanian Terdampak, Biaya Perbaikan Capai Rp 2 Miliar

Tidak lama, truk pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi dan langsung menyemprotkan air untuk memadamkan api yang semakin membesar dan mencegah api merembet ke permukiman warga.

Sekitar satu jam akhirnya tim damkar berhasil memadamkan api yang membakar rumah penjaga kuburan itu dan dipastikan tidak ada bara api yang masih menyala.

Baca Juga:  Wabup Ipat Sampaikan Tanggapan Pandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda RTRW

Menurut Sihabudin, akibat kejadian ini korban terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabatnya. Kerugian yang dialami ditaksir mencapai Rp20 juta dan tidak ada barang berharga milik korban yang berhasil diselamatkan.

Atas kejadian ini pihaknya berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Pemdes Bojonggaling dan instansi terkait lainnya untuk segera menyalurkan bantuan darurat baik berupa pakaian maupun makanan. (ub/ant)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments