UPDATEBALI.com, BULELENG – Nasib malang dialami seorang warga asal Dusun Dauh Munduk, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng bernama Ketut Sukiyadnya (55). Pasalnya rumah yang menjadi tempat tinggalnya hangus terbakar pada Selasa (25/10/2022). Diduga penyebab kebakaran tersebut akibat adanya konsleting listrik.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya membenarkan adanya kebakaran rumah berukuran 12 x 6 meter persegu dengan luas tanah sekitar 3,5 are, dimana peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Made Sujana (58) yang merupakan tetangga korban namun masih satu pekarangan dengan korban.
Dimana saat itu sekitar pukul 20.00 Wita, Sujana melihat ada api yang menyala dari rumah korban. Curiga akan hal itu Sujana pun mengecek rumah korban ternyata kobaran api yang sudah semakin membesar terlihat dari kamar tengah korban, namun saat itu kebetulan korban sedang tidak ada di rumah.
"Sujana yang kebetulan tinggal dalam satu pekarangan namun beda rumah dengan korban, kebetulan melihat api menyala dirumah korban yang saat itu dalam keadaan kosong, dimana api terlihat sudah membesar yang muncul dari kamar tengah," Ucap Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi pada Rabu (26/10/2022).
Selanjutnya Sujana pun mencoba masuk ke rumah korban, namun karena kobaran api sudah semakin membesar Sujana kemudian meminta pertolongan kepada Putu Suarta (35) serta warga sekitar untuk membantu memadamkan api.
Mendengar adanya peristiwa kebakaran, warga pun berdatangan untuk membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Salah satu warga pun langsung menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Buleleng. Hingga akhirnya sekitar pukul 21.30 Wita petugas Damkar yang dibantu oleh warga sekitar, berhasil memadamkan api, beruntung tidak ada korban jiwa pada kejadian ini.
"Sekitar pukul 20.30 Wita, sebanyak tiga unit Damkar Kabupaten Buleleng tiba dilokasi kejadian. Usai kurang lebih 1 jam akhirnya api secara keseluruhan dapat dipadamkan dan situasi aman terkendali," Ujar AKP Sumarjaya.
Namun akibat kejadian ini rumah korban beserta isinya berupa empat buah almari, empat tempat tidur, dua buah televisi dan buah kulkas ludes terbakar. Sehingga kini korban diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp500 Juta. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara kebakaran rumah tersebut diduga akibat adanya konsleting listrik.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini hanya saja korban diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp500 Juta. Kemudian dugaan awal peristiwa ini diduga akibat konsleting listrik," Tandasnya.(diana/ub)