UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Rumah milik warga di Kelurahan Loloan Timur, Jembrana ludes terbakar, Minggu 5 Maret 2023 malam.
Terbakarnya rumah tempat tinggal tersebut diduga akibat hubungan pendek arus listrik atau konsleting.
Dari informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 23.06 WITA.
Api yang melahap bangunan rumah tempat tinggal semi permanen berukuran 6 X 5 milik Sihat (56) warga yang berprofesi sebagai pedagang mainan ini hampir rata dengan tanah.
Kabid Perlindungan Masyarakat (Linmas) Jembrana I Kadek Rita Budhi Atmaja menjelaskan, kebakaran tersebut diketahui pertama kali oleh Lukman Hakim (16), anak korban yang saat itu baru pulang dari bekerja.
Lukman yang sedang menghitung uang hasil kerjanya di kamar, tiba tiba melihat ada api dari dapur dengan cepat membesar.
{bbbanner}
"Pulang dari kerja anaknya Pak Sihat masuk rumah dan duduk di ranjang sambil menghitung hasil kerjanya. Tiba tiba mendengar ada suara, seperti plesteran kabel listrik meletus, dan saat itu juga listrik dirumahnya padam dan api sudah melalap rumah tinggalnya," kata Kabid Atmaja, dalam keterangan tertulis, Senin 6 Maret 2023.
Selain akibat konsleting kabel listrik, api yang cepat membesar dan melahap rumah korban di Jalan Gunung Agung, Lingkungan Loloan Timur ini, diduga juga akibat tabung gas dan balon mainan berisi gas helium yang dijual korban sebagai pemicu cepatnya penyebaran api membakar bangunan rumah.
"Tapi kita belum berani memastikan penyebab pastinya apa. Nanti akan dipastikan lagi oleh petugas," jelasnya.
Selain menghanguskan rumah, api juga merembet ke rumah milik H. Mahyudin yang bersebelahan dengan menyebabkan sejumlah kerusakan pada kanopi bagian depan rumah.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian materi diperkirakan kan sekitar 70 kita rupiah.
"Petugas lapangan yang turun regu 1 Damkar dengan armada 4 unit, menghabiskan air sebanyak 4 tangki dan lama penanganan sekitar 1 Jam 29 menit," pungkasnya. (dik/ub)