UPDATEBALI.com, BULELENG – Sebanyak 12 mobil ditemukan di dalam salah satu gudang yang ada di Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar, Buleleng pada Kamis 7 Maret 2024 lalu. Temuan belasan mobil ini diduga merupakan hasil tindak pidana penggelapan.
Dimana, 12 mobil itu terdiri dari, mobil Toyota Silver dengan nomor polisi (nopol) A 1963 BB, Daihatsu Xenia nopol DK 1363 FBN, Toyota Kijang Innova nopol H 1393 DO, Toyota Fortuner nopol DK 1011 HV, Toyota Avanza nopol DK 1042 BC, dan Toyota Avanza nopol DK 1362 KE.
Adapun, mobil jenis Suzuki Pick Up nopol DK 8806 UU, Wuling nopol DK 1297 HP, Toyota Avanza nopol DK 1458 IF, Toyota Avanza nopol DK 1543 VL, Daihatsu Ayla nopol DK 1051 FBR, dan Toyota Agya nopol DK 1952 PH.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika menyebut, awalnya korban I Made Sumardita (65) asal Kota Denpasar melapor ke Polres Buleleng, pada 19 Februari lalu. Ia melapor jika mobil Toyota Avanza nopol DK 1042 BC yang disewakan kepada terlapor IPDA, warga asal Kecamatan Buleleng dibawa kabur.
Sebelumnya korban menyewakan mobilnya kepada terlapor dengan sistem sewa bulanan dengan biaya sewa sebesar Rp 4,5 juta, pada 22 September 2023 lalu. Hanya saja sejak tanggal 18 Januari 2024, terlapor tidak melakukan pembayaran, bahkan tidak bisa dihubungi.
“Mobilnya tidak dikembalikan, terlapor juga tidak bisa dihubungi. Korban mencoba mencari ke rumahnya, tapi istri terlapor mengatakan bila suaminya sudah tidak berada di rumah per 22 Januari,” Ungkap AKP Darma, saat dikonfirmasi Sabtu 9 Maret 2024.
Atas laporan tersebut, pihak kepolisian lantas melakukan penyelidikan hingga akhirnya mobil korban berhasil ditemukan di salah satu gudang di wilayah Desa Sidatapa. Pemilik gudang berinisial PTD mengaku jika mobil tersebut sudah digadaikan.
Tidak berhenti disitu, saat polisi melakukan penggeledahan ditemukan sejumlah mobil lainnya yang diduga merupakan hasil penggelapan. Kini mobil korban telah diamankan sebagai barang bukti, namun terlapor masih menjadi buronan polisi.
“Terlapor belum ditangkap, masih buron, yang punya tempat gadai masih dimintai keterangan saja. Sementara mobil lainnya tidak diamankan, masih dalam pengawasan,” Tandas dia.(dna/ub)