UPDATEBALI.com, BULELENG – Seorang remaja berinisial IKAS (25) nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri di Jembatan Ancar di Desa Mayong Kecamatan Seririt, Buleleng, pada Selasa 9 Januari 2024. Aksi ini diduga dilakukan karena depresi, lantaran penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, awalnya korban asal Banjar Dinas Sasahan, Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan, Tabanan ini tengah dalam perjalanan menuju ke rumah sakit (RS) Parama Sidhi Singaraja untuk menjalani pengobatan, lantaran diduga mengalami depresi karena penyakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh.
Dimana kala itu korban diantar kedua orang tuanya menggunakan mobil pickup. Posisinya korban berada ditengah sementara sang ayah tengah mengemudi di sisi kanan dan ibu korban duduk di sebelah kiri di dekat pintu mobil.
Kemudian saat tiba di Jembatan Ancar yang menjadi perbatasan antara Desa Busungbiu dan Desa Mayong di Kecamatan Seririt, Buleleng, korban tiba-tiba membuka pintu kendaraan mobil yang tengah melaju lalu langsung melompat ke arah sungai.
“Korban membuka pintu mobil dan melompat ke arah sungai di bawah Jembatan Ancar. Korban terjatuh di sungai dengan posisi kepala di bawah,” Terang Kapolsek Busungbiu, AKP Ketut Wisnaya, saat dikonfirmasi Rabu 10 Januari 2024.
Sontak ayah korban memberhentikan kendaraannya dan langsung mengecek kondisi korban. Untungnya warga Desa Busungbiu datang untuk membantu korban yang sudah berada di sungai dengan posisi terlentang dan mengambang. Setelah di cek korban dalam keadaan selamat, sehingga langsung dilarikan ke Puskesmas Busungbiu.
“Korban mengalami memar, mata sebelah kanan mengalami luka, hidung mengeluarkan darah, dan bibir bengkak. Saat ini korban dirujuk ke RSUD Buleleng Singaraja,” Tandas dia.(dna/ub)