UPDATEBALI.com, TABANAN – Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, menyatakan dukungan dan apresiasinya terhadap eksistensi puri-puri di Bali sebagai bagian dari warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat menghadiri Upacara Dewa Yadnya (Pujawali Jelih) di Merajan Ageng Puri Gede Belayu, Banjar Dinas Peken, Desa Peken Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, pada Rabu, 28 Mei 2025.
“Meskipun sekarang Bali tidak lagi menggunakan sistem kerajaan, kita tidak boleh melupakan peran penting puri sejak dahulu dalam menjaga budaya serta adat istiadat Bali,” ungkap Giri Prasta dalam sambutannya yang turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga.
Ia menegaskan bahwa pariwisata Bali berbasis budaya merupakan pilar utama perekonomian daerah, dan puri-puri memiliki kontribusi besar dalam memperkenalkan kebudayaan Bali ke kancah dunia.
Karena itu, dirinya mendukung penuh program restorasi puri yang dianggap sebagai bagian dari upaya mengembalikan tatanan budaya Bali sesuai warisan leluhur.
“Saya bersama Bapak Gubernur Bali Wayan Koster berkomitmen menjaga adat, tradisi, dan kebudayaan Bali. Restorasi puri merupakan salah satu langkah nyata menjaga tatanan tersebut,” tambahnya.
Giri Prasta juga berharap agar keluarga besar Puri Belayu senantiasa bersatu dalam melestarikan adat dan budaya, khususnya di wilayah Kecamatan Marga, dan terus bersinergi dengan pemerintah dalam pelestarian budaya Bali.
Sementara itu, Penglingsir Puri Belayu, I Gusti Ngurah Bagus Suryaningrat, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Wagub Giri Prasta dan Pemprov Bali terhadap keberadaan dan pelestarian Puri Belayu.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa puncak karya dilaksanakan pada Budha Kliwon Pahang, Rabu, 28 Mei, dengan rangkaian upacara Mecaru Panca Sanak di pagi hari dan upacara Mendak Tirta pada pukul 15.00 WITA.
Ia juga menjelaskan bahwa upacara Ngenteg Linggih terakhir kali dilakukan pada tahun 1992, serta Ngodak dan Ngotonin Ida Ratu Gede Lingsir dilaksanakan pada 2003.
Sebagai bentuk dukungan, Wagub Giri Prasta menyerahkan punia dari Pemerintah Provinsi Bali sebesar Rp15 juta dan tambahan punia pribadi sebesar Rp15 juta.(yud/ub)