UPDATEBALI.com, TABANAN – Pelaksanaan upacara Ngaben dan metatah massal yang digelar Desa Tegal Mengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan tahun ini terbilang menarik.
Alasannya, satu dari total 49 sawa yang diaben adalah juga Mrs. X atau mayat yang tidak diketahui identitasnya yang ditemukan di pinggir ruas jalan Desa Megati-Serampingan pada tahun 2019 silam.
Perbekel Desa Tegal Mengkeb, Dewa Made Widarma, menjelaskan setelah penemuan jasad dalam kardus di pinggir jalan Magati-Serampingan pada tahun 2019, meski sudah dilakukab upacara pembersihan sebelumnya oleh desa setempat, namun sampai saat ini banyak warga yang masih merasa takut saat melewati lokasi tersebut.
Baca juga:
Diduga Akibat Masalah Keuangan dan Konflik Rumah Tangga, Seorang IRT Gantung Diri di Jembrana
Beberapa warga bahkan pernah mengaku dihadang oleh sosok perempuan di dekat lokasi tersebut.
Hal ini menimbulkan ketakutan pada warga setempat dan adapula yang sempat mengalami kecelakaan lantaran panik dan takut.
Atas kondisi itu, dalam pelaksanaan upacara Pitra Yadnya tahun ini, Desa Tegal Mengkeb telah melakukan rembug dengan desa lain di wilayah Selemadeg Timur untuk mengupacarai jasad Mrs. X.
Karena apapun yang terjadi di wilayah kecamatan Selemadeg Timur adalah menjadi satu kesatuan antar desa, menciptakan kondisi yang kondusif sekala niskala.
Dikatakan Widarma, proses upacara sama seperti yang dilakukan pada umumnya, namun nantinya tidak dilinggihkan melainkan langsung dilarung di laut.
Selain upacara pengabenan, upacara metatah massal juga dilaksanakan di mana terdapat 15 Mesangih (Metatah), 38 Ngelungah/Ngelangkir, dan 5 Mesambutan yang turut serta dalam upacara tersebut. Seluruh biaya untuk pelaksanaan upacara tersebut ditanggung oleh pemerintah dan tidak dikenai biaya apapun bagi krama.
Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari agenda rutin yang dilakukan setiap lima tahun sekali.
Persiapan upacara sudah dilakukan sejak setahun lalu dan telah berlangsung sejak hari Minggu pagi, dimulai dari prosesi ngulapin, ngeringkes, ngaskara, hingga mengambil tirta penembak.
Pelaksanaan pengabenan dijadwalkan akan dilaksanakan pada hari Senin 17 April 2023. (tia/ub)