UPDATEBALI.com, GIANYAR – Dalam rangka menyambut perayaan Imlek, Desa Swan Villas & Spa, destinasi liburan keluarga yang ideal, mengukuhkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan.
Wisatawan yang berkunjung akan disambut oleh deretan patung angsa putih yang menghiasi pintu masuk, menambah kesan unik dan asri dari vila yang terletak di pesisir Pantai Keramas, Gianyar ini.
Desa Swan Villas & Spa menawarkan suasana desa tradisional yang tenang, dikelilingi taman yang dirancang indah, jauh dari keramaian. Pantai Keramas sendiri dikenal sebagai surga bagi para peselancar profesional.
“Kami ingin menghadirkan pengalaman liburan yang tak hanya nyaman, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” ujar Nyoman Redana, General Manager Desa Swan Villas & Spa pada Selasa, 7 Januari 2025.
Sebagai bagian dari upaya keberlanjutan atau environmental sustainability, Desa Swan mengadopsi konsep Tri Hita Karana yang berlandaskan tiga pilar utama:
1. Parhyangan – Meningkatkan hubungan spiritual dengan Tuhan melalui ritual dan upacara keagamaan, seperti piodalan yang rutin digelar setiap enam bulan.
2. Pawongan – Menjalin hubungan harmonis antar sesama dengan mendukung pendidikan lokal dan mengadakan donor darah rutin.
3. Palemahan – Melestarikan lingkungan dengan kegiatan seperti pembersihan pantai, penanaman pohon, dan pelepasan penyu.
“Melalui konsep ini, kami berusaha menciptakan harmoni antara manusia, alam, dan Sang Pencipta,” tambah Nyoman Redana.
Dalam upaya menjaga keberlanjutan, Desa Swan secara rutin mengadakan kegiatan bersih-bersih pantai dan area publik, sekaligus mendukung pelestarian penyu dengan program pelepasan saat musim bertelur tiba.
“Kami percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya tanggung jawab moral, tetapi juga strategi bisnis yang cerdas. Dengan langkah proaktif ini, kami berharap dapat menginspirasi bisnis lain untuk mengikuti jejak kami demi masa depan yang lebih hijau,” ungkap Nyoman Redana.
Sementara itu, Director of Sales and Marketing, Ayu Tirta menyebutkan, Desa Swan Villas & Spa memiliki fasilitas 28 privat villa dan pool, lengkap dengan kitchen.
“Ini sangat cocok untuk keluarga maupun yang ingin honeymoon di Bali. Ini sesuai dengan filosofi patung angsa sebagai lambang cinta,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa wisatawan yang menginap di Desa Swan Villas & Spa tertinggi berasal dari Australia, India, dan juga China.
“Untuk harga mulai dari Rp1,6 juta untuk kamar deluxe per malam. Harga ini sudah termasuk breakfast. Rata-rata tamu kita menginap selama lima hari,” tuturnya.
Selain itu, untuk restoran, jelas dia, terbuka untuk publik. Melayani mulai dari breakfast, lunch, maupun dinner.
Desa Swan Villas & Spa mengajak seluruh pelaku industri pariwisata untuk turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan. Informasi lebih lanjut terkait program keberlanjutan Desa Swan dapat diakses melalui www.desaswan.com.(den/ub)
