UPDATEBALI.com, BULELENG – Perlombaan Gerak Jalan (GJ) Kocak Kreatif merupakan moment yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Buleleng. Namun sayangnya Waria dan Gay Singaraja (Wargas) nampaknya gagal tampil pada event yang digelar pada Jumat (12/8/2022) ini.
Ketua Wargas Mami Sisca De Panggabean mengatakan, pihaknya tidak bisa tampil pada event yang sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19 ini, lantaran terkendala registrasi. Dimana sebanyak delapan orang anggotanya yang akan mengikuti event tahunan ini belum memenuhi syarat vaksin booster.
“Mami sudah datang ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Buleleng untuk berkomunikasi dengan baik agar bisa dibantu untuk vaksin boosternya karena lagi delapan orang belum divaksin, tapi katanya tidak bisa,” Ucap Mami Sisca saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Mami Sisca juga mengaku jika dirinya sudah menyiapkan tema yakni bagaimana mencintai bumi yang mana tidak jauh dari konsep tri hita karana, dimana nantinya akan ada pesan-pesan kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga dan mencintai lingkungan. Selain itu pihaknya juga telah menyiapkan rancangan pakaian, sepatu, aksesoris dan yang lainnya namun kini hal itu harus kandas.
“Wargas sudah menyiapkan tema lingkungan dimana terdapat pesan-pesan bahwa kita mencintai lingkungan. Tema kita adalah bagaimana mencintai bumi seperti tri hita karana tidak jauh dari itu, kita juga sudah rancang pakaian, sepatu dan lain sebagainya namun akhirnya gagal,” jelas Mami Sisca
Disisi lain, saat ditemui di sela-sela perlombaan Ketua Panitia Pelaksana Putu Nova Anita Putra, mengatakan bahwa wargas ini sudah berkomunikasi dengan pihaknya sejak lima hari sebelum pendaftaran ditutup. Saat itu mereka menanyakan terkait persyaratan termasuk persoalan vaksinasi ini. Pihak KONI Buleleng pun saat itu sangat terbuka dan siap memfasilitasi terkait vaksinasi.
“Silahkan kumpulkan teman-teman wargas dimanapun, apakah kami akan mengantarkan ke tempat vaksinasi atau kami antarkan tim vaksin ke tempat mereka. Kami sudah sangat membuka ruang untuk mereka tapi sampai akhir mereka belum bisa mendaftarkan diri,” Papar Putu Nova. (diana/ub)
