Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliDekranasda Tabanan Dorong Pengrajin Lokal Tembus Pasar Global Lewat Pameran Inacraft 2025

Dekranasda Tabanan Dorong Pengrajin Lokal Tembus Pasar Global Lewat Pameran Inacraft 2025

UPDATEBALI.com, TABANAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan melalui dinas terkait dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan berpartisipasi dalam Pameran Inacraft 2025 yang berlangsung di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, pada 5 – 9 Februari 2025.

Keikutsertaan ini bertujuan untuk mempromosikan produk kerajinan unggulan Tabanan di pasar nasional dan internasional.

Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menunjukkan dukungan penuh dengan menghadiri langsung pameran tersebut bersama Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, pada Sabtu, 8 Februari 2025.

Dalam ajang ini, para pengrajin dari Tabanan mendapatkan kesempatan emas untuk memamerkan karya mereka secara gratis, sebuah langkah konkret dalam mendukung pertumbuhan industri kreatif daerah.

Salah satu kebanggaan Tabanan dalam Inacraft 2025 adalah IKM Cemara Keramik dari Desa Kerambitan, Kecamatan Kerambitan. IKM ini mendapatkan fasilitas stand gratis dari Kementerian Perindustrian RI setelah berhasil lolos kurasi yang diikuti oleh 500 peserta dari seluruh Indonesia. Cemara Keramik menjadi satu-satunya perwakilan Bali dalam kategori tersebut.

Baca Juga:  Bupati Sanjaya Puji Semangat Krama Desa Adat Kuwum dan Desa Beringkit dalam Membangun Yadnya

Selain itu, produk kerajinan besi dari Bali Iron di Banjar Tuakilang, Desa Denbatas, Kecamatan Tabanan, juga meraih prestasi membanggakan. Tiga produk dari Bali Iron masuk nominasi Inacraft Award 2025, yakni tempat perhiasan dari keramik, gelas dengan desain pohon yang ditumbuhi jamur, serta produk besi berbentuk “Mobil PW”.

IKM lainnya yang turut serta dalam pameran ini meliputi IKM Toi Arsa dari Banjar Simpangan, Desa Pejaten, Kecamatan Kediri, dan IKM Bali Iron dari Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan. Fashion khas Bali juga mendapat perhatian melalui partisipasi Ita Collection House of Kebaya dari Banjar Simpangan, Pejaten, Kediri, serta kerajinan sandal mote handmade dari Obee Collection di Desa Tunjuk, Tabanan. Produk lainnya yang turut memeriahkan pameran adalah sandal kulit dari IKM Kepa Project dan kerajinan batok kelapa dari Desa Serason.

Baca Juga:  Bupati Tabanan Bersama Gubernur Koster dan Kepala BI Bali Saksikan Penandatangan dengan Marriot Group

Mengusung tema “From Smart Village to Global Market” dengan slogan “Keberlanjutan dan Kolaborasi”, pameran ini diinisiasi oleh Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerja sama dengan PT. Mediatama Binakreasi. Lebih dari 1.061 peserta berpartisipasi, termasuk 729 peserta individu, 199 peserta dari kementerian/dinas, 25 peserta dari BUMN, serta 19 peserta internasional.

Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, menegaskan komitmennya dalam mendukung pengrajin lokal agar dapat dikenal lebih luas.

“Saya sangat yakin dengan memanfaatkan potensi lokal secara maksimal, kita bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Bersama Ketua Dekranasda, kami terus mendorong pengrajin Tabanan agar lebih berkembang dan mampu bersaing di pasar global,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, mengapresiasi dukungan penuh dari Pemkab Tabanan dalam ajang ini.

“Inacraft memberikan peluang besar bagi pengrajin lokal untuk memperluas pasar mereka. Kami berkomitmen mendukung promosi produk-produk kerajinan Tabanan agar dapat menembus pasar internasional,” katanya.

Baca Juga:  Pemprov Bali Berhasil Gelar Kolaborasi Event Meriah, Rayakan HUT ke-79 RI dan HUT ke-66 Provinsi Bali

Salah satu pengrajin, Putu Dedi dari Bali Iron, mengungkapkan bahwa keikutsertaannya dalam pameran ini menjadi kesempatan emas untuk memperkenalkan produknya secara lebih luas.

“Kesempatan ini sangat berharga karena produk kami bisa lebih dikenal, terutama di pasar luar negeri. Kami berharap bisa menjangkau klien-klien baru dan memperluas pasar kami,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Rahde, pengrajin keramik asal Kerambitan, yang berharap produknya dapat dikenal lebih luas.

“Saya berterima kasih kepada Pemda Tabanan yang telah memberikan kami kesempatan untuk membawa produk langsung ke pameran ini. Ini pengalaman berharga untuk bertemu langsung dengan pelanggan, baik retail maupun wholesale,” katanya.

Melalui ajang Inacraft 2025, Pemkab Tabanan dan Dekranasda semakin membuktikan keseriusannya dalam memajukan industri kerajinan lokal serta memperluas peluang pasar bagi pengrajin-pengrajin berbakat dari Kabupaten Tabanan. (den/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments