UPDATEBALI.com, BADUNG – Wayan Koster, Gubernur Bali periode 2018-2023, menjadi sosok yang menarik perhatian mahasiswa Universitas Udayana (Unud) saat hadir dalam acara Uji Publik Pilkada Bali 2024.
Sebagai intelektual lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan mantan dosen di beberapa perguruan tinggi, Koster dinilai akrab dengan dunia pendidikan. Program beasiswa untuk 10.500 siswa/mahasiswa kurang mampu dan pembangunan sekolah yang ia galakkan semakin memperkuat citranya sebagai pemimpin yang pro-pendidikan.
Acara uji publik tersebut berlangsung seperti kuliah umum, di mana ribuan mahasiswa antusias mendengarkan pemaparan visi dan misi Koster serta wakilnya, Nyoman Giri Prasta. Koster-Giri, Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, diundang oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unud untuk menyampaikan program mereka di hadapan mahasiswa.
Setelah acara, Koster dan Giri menjadi pusat perhatian mahasiswa yang tak hanya ingin berfoto bersama, tetapi juga berdiskusi langsung. Dalam kesempatan itu, sejumlah aspirasi mahasiswa, terutama terkait pendidikan tinggi di Bali, diserap langsung oleh Koster. Banyak mahasiswa yang baru di semester awal bahkan sudah mengenal program-program pembangunan yang diusung Koster, termasuk regulasi penting seperti UU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali yang dianggap akan memberikan perlindungan jangka panjang bagi Bali.
Salah satu aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa adalah kebutuhan akan sports center dan asrama di Unud. Menanggapi hal ini, Koster dan Giri menyatakan komitmen mereka untuk merealisasikan fasilitas tersebut jika terpilih kembali. Koster juga mengingatkan bahwa Bali telah mengalokasikan 20 persen APBD untuk pendidikan, memastikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu.
“Kami akan terus memastikan anak muda Bali tidak terhambat dalam meraih pendidikan tinggi, seperti yang kami lakukan selama pandemi COVID-19, di mana banyak mahasiswa yang kami bantu agar tetap bisa kuliah,” ujar Koster.
Sementara itu, Giri Prasta menegaskan bahwa komitmen Koster-Giri berlandaskan konsep Tri Kaya Parisudha—berpikir, berkata, dan berbuat yang baik. Mereka berjanji untuk melaksanakan setiap program yang telah dijanjikan kepada masyarakat.
“Kami memahami bahwa apa yang kami lakukan sekarang adalah untuk masa depan anak cucu krama Bali. Kalian, sebagai generasi muda, kami titipkan untuk meneruskan pembangunan Bali ke depan,” ujar Giri Prasta.
Dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Koster-Giri berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan berkelanjutan yang akan memberikan manfaat bagi generasi saat ini dan masa depan.(ub)
){kind=link}