UPDATEBALI.com, DENPASAR – PT PLN (Persero) terus berusaha memulihkan pasokan listrik di Bali, setelah cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin kencang yang terjadi pada Minggu 8 Februari 2025 lalu menyebabkan gangguan besar pada jaringan listrik.
Hingga Senin 10 Februari 2025 pukul 13.00 WITA, proses pemulihan masih terus berlangsung di beberapa wilayah terdampak.
Sebanyak 137.115 pelanggan di Bali mengalami gangguan pasokan listrik akibat cuaca buruk tersebut. PLN mencatat ada 22 lokasi yang mengalami gangguan, akibat jaringan listrik yang jatuh tertimpa pohon tumbang.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan akibat pemadaman listrik yang terjadi.
“Kami mohon maaf kepada seluruh pelanggan yang mengalami ketidaknyamanan. Saat ini, petugas kami masih berusaha untuk melakukan penormalan secepat dan seaman mungkin,” ungkap Eric.
Eric juga menyebutkan bahwa hingga hari ini, beberapa lokasi yang tengah ditangani di antaranya di kawasan Kuta, Tabanan, serta di JL By Pass Ngurah Rai Losan di Klungkung. Proses penormalan tersebut turut didukung oleh koordinasi yang baik antara PLN dengan BPBD, Pemda setempat, serta aparat berwenang di wilayah terdampak.
“Kami juga cukup terbantu dengan adanya laporan dari masyarakat dan rekan-rekan media yang terus melaporkan kondisi jaringan jatuh dan lokasi-lokasinya,” tambah Eric.
Sebagai langkah pencegahan, Eric mengimbau masyarakat untuk terus melaporkan kejadian-kejadian berbahaya seperti potensi banjir atau pohon dan baliho yang jatuh menimpa jaringan listrik PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123.(yud/ub)
 terus berusaha memulihkan pasokan listrik di Bali, setelah cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin kencang){kind=link}