UPDATEBALI.com, TABANAN – Hujan disertai angin kencang merobohkan Bale Piyasan di Pura Merajan Griya Gede Mas Pacut di Banjar Pacut, Desa Rejasa, Kecamatan Penebel, roboh pada Sabtu, 22 Maret 2025.
Tak hanya itu, Palinggih Taksu dan Tugu yang berada di area pura ikut terdampak dan mengalami kerusakan.
“Kejadiannya siang hari sekitar pukul 12.30 Wita. Saat hujan deras disertai angin kencang, tiba-tiba bale piyasan ambruk dan menimpa bangunan suci lainnya,” ungkap Ida Bagus Kade Suardana (61), salah satu pangempon pura, Minggu, 23 Maret 2025.
Beruntung, peristiwa ini tidak menimbulkan korban karena bangunan dalam keadaan kosong saat kejadian. “Syukurnya tidak ada orang di sana, jadi tidak ada korban jiwa,” imbuhnya.
Kapolsek Penebel, AKP I Gusti Kade Murdiasa Alit, yang menerima laporan dari kepala wilayah setempat, memastikan bahwa robohnya bangunan ini diduga akibat cuaca ekstrem.
“Hasil pengecekan di lokasi, cuaca buruk menjadi penyebab utama. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 300 juta,” ujarnya. (tia/ub)