Sabtu, April 26, 2025
BerandaBaliCiptakan Sensasi Kue Pia Labu, Anak Panti Asuhan di Jembrana Raih Juara...

Ciptakan Sensasi Kue Pia Labu, Anak Panti Asuhan di Jembrana Raih Juara 1 Lomba UMKM Tingkat Provinsi Bali

UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Anak-anak dari sebuah Panti Asuhan di Kabupaten Jembrana, meraih juara 1 lomba UMKM tingkat Provinsi Bali. Pasalnya, mereka berhasil menghadirkan inovasi dengan menciptakan Kue Pia berbahan dasar labu. Berbeda dari kue pia pada umumnya yang biasanya berisi kacang hijau atau keju, mereka memilih labu karena melihat melimpahnya buah ini di Bali.

Ditemui di asrama Panti Asuhan Alas Kasih, jalan Ngurah Rai, Kelurahan Dauhwaru, Jembrana Dessy Lovina Surisma, (35) pembuat kue pia labu, mengungkapkan, pembuatan kue pia berawal dari kegiatan mengisi waktu kosong anak-anak di panti asuhan, mengolah dengan beberapa varian rasa seperti keju, coklat dan kacang hijau. Beranjak dari itu, selanjutnya ia mencoba untuk membuat olahan kue pia dari bahan dasar buah labu.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Apresiasi Dukungan PM Jepang Terhadap Presidensi G20 Indonesia

“Jadi terinspirasi oleh buah-buahan lokal, akhirnya kami mencoba buah labu yang melimpah dan belum begitu banyak diolah,” tuturnya.

Proses pembuatan, lanjut tuturnya, kue pia ini dimulai dengan mencuci dan mengukus labu hingga matang. Setelah itu, labu dihancurkan dan dicampur dengan gula pasir hingga menjadi selai. Kemudian, anak-anak panti asuhan tersebut membuat kulit pia berlapis dengan campuran tepung dan olahan labu tadi. Kulit pia yang sudah jadi kemudian diisi dengan selai labu, ditutup, dan dibentuk bulat.

Baca Juga:  BI Bali Dorong Perumda Pangan di Bali Berperan Dalam Pengendalian Inflasi Pertumbuhan Ekonomi Bali Duduki Peringkat 6 Nasional

Kue pia labu yang masih mentah ini selanjutnya dipanggang dalam oven hingga matang dan siap untuk dikemas dan dipasarkan. Untuk harga, kata dia, kue pia ini dijual seharga 20 ribu rupiah per kotaknya dengan isian 6 biji. Selain tersedia di warung dan toko-toko di Kabupaten Jembrana, produk ini juga dipasarkan di luar Jembrana, seperti Tabanan dan Denpasar.

Selain itu, kata Dessy yang juga sebagai pimpinan panti asuhan ini, produk kue pia labu miliknya ini sempat diikut sertakan lomba UMKM tingkat provinsi Bali beberapa waktu lalu dan mendapatkan juara satu.

“Iya kami dapat juara 1 tingkat provinsi, untuk lomba produk UMKM,” ungkapnya.

Baca Juga:  Hadiri Peringatan HLUN di Buleleng, Pj Ketua PKK Bali Serahkan Bantuan Kepada Lansia dan Disabilitas

Selain membantu memanfaatkan buah lokal yang melimpah di Bali, pembuatan kue pia labu oleh anak-anak panti asuhan, yang kebanyakan masih berstatus pelajar SMA, juga membantu mereka menambah uang jajan mereka.

Elisa (45) salah satu penikmat kue pia mengakui keunikan rasanya, dengan manisnya labu yang dipadukan dengan kulit pia yang krispi, membuat mereka ketagihan.

“Dari segi rasa manisnya pas, tidak nyangkut di tenggorokan. Terus teksturnya juga renyah, itu yang bikin saya suka, terutama anak-anak suka banget. Saya sudah berlangganan, sebelum ada rasa labu ini, kita juga sudah berlangganan,” ujarnya.(dik/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments