UPDATEBALI.com, KLUNGKUNG – Kabupaten Klungkung, yang dikenal dengan potensi laut dan hasil ikan yang melimpah, masih menghadapi tantangan serius dalam bentuk angka stunting sebesar 4,9% pada tahun 2023.
Untuk mengatasi masalah ini, Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya, memimpin kegiatan “Berkunjung dan Berbagi” yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan solusi konkret kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah Banjar Tengah, Desa Dawan Kelod, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, 14 Juni 2024.
Dalam kunjungannya kali ini, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya didampingi oleh Kader Tim Penggerak PKK Provinsi Bali serta berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung. Mereka mengunjungi secara langsung warga yang berisiko stunting dan memberikan perhatian khusus terhadap kondisi gizi anak-anak, serta memantau kegiatan posyandu yang berlangsung di daerah tersebut.
Ny. drg. Ida Mahendra Jaya, yang juga aktif dalam upaya pencegahan stunting melalui kesehatan gigi, menekankan pentingnya nutrisi yang tepat bagi pertumbuhan anak-anak.
“Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk akselerasi dalam mencegah stunting. Kami tidak hanya memberikan bantuan langsung berupa panganan bergizi, namun juga memberikan edukasi kepada orangtua mengenai pentingnya merawat anak dengan baik sejak dini,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, disampaikan bahwa salah satu faktor penting dalam pencegahan stunting adalah memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup, terutama dari makanan yang kaya akan protein dan vitamin.
“Anak-anak perlu mendapatkan makanan bergizi sejak dini, termasuk mengkonsumsi ikan yang kaya akan Omega 3. Hal ini menjadi sangat penting pada 1000 hari pertama kehidupan,” tambahnya.
Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan berbagai Perangkat Daerah terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas PMD Dukcapil, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Sosial dan PPPA, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta BKKBN. Sinergi antara berbagai instansi ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam menurunkan angka stunting di Klungkung.
Penyerahan bantuan langsung kepada masyarakat juga dilakukan sebagai bagian dari kegiatan ini, termasuk paket berisi telur, ikan, serta bahan pangan lainnya yang dibagikan kepada balita dan bunda paud di Desa Dawan Kelod.
Menyikapi hal ini, Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung, Ny. Wiryani Jendrika, menyampaikan bahwa kegiatan “Berkunjung dan Berbagi” ini mencakup 100 balita yang berisiko stunting dari beberapa kecamatan di Klungkung.
“Kami terus berupaya menurunkan angka stunting dengan berbagai cara, termasuk melalui edukasi dan bantuan langsung kepada masyarakat,” ungkapnya.
Diharapkan, dengan adanya upaya ini, Kabupaten Klungkung dapat mencapai penurunan yang signifikan dalam angka stunting serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan yang holistik dan berkelanjutan. (yud/ub)
