UPDATEBALI.com, DENPASAR – Dalam memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI secara resmi meluncurkan pelayanan Keluarga Berencana (KB) Serentak Sejuta Akseptor di Rumah Sakit Bali Mandara pada Selasa, 4 Juni 2024.
Peluncuran pelayanan dihadiri Kepala BKKBN Republik Indonesia Dokter Hasto, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Kepala Dinas Kesehatan, Dr dr I Nyoman Gede Anom, Direktur Rumah Sakit Bali Mandara, dr. I Gusti Ngurah Putra Jaya, M.Kes., serta undangan lainnya.
Dokter Hasto menjelaskan, peluncuran pelayanan Keluarga Berencana (KB) Serentak ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang menjadi momentum untuk mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, dan mengingatkan akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk menjadi bangsa serta dapat menjadi daya ungkit keberhasilan program dan menjadi penguat komitmen bersama untuk percepatan penurunan Stunting.
“Pelayanan keluarga berencana juga merupakan upaya mencegah stunting yang dilakukan sejak sebelum, selama, dan sesudah masa kandungan,” ucapnya.

Kepala BKKBN RI menyebutkan pelayanan sejuta akseptor ini ditujukan untuk menyongsong hari Keluarga Nasional yang jatuh tanggal 29 Juni di setiap tahunnya dan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.
Dokter Hasto berharap agar masyarakat secara aktif ikut serta dalam pelayanan KB dan mengimbau kepada seluruh bidan untuk siap melayani akseptor. Untuk Bali sendiri, lanjut dia, mendapatkan target sebanyak 11.808 pelayanan KB.
Menanggapi target tersebut, Sekda Dewa Indra yang mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Bali menyatakan optimismenya dapat mencapai target tersebut, melalui kerjasama dan kolaborasi lintas sektor yang dilakukan selama ini.
“Kami optimis dapat capai target bersama-sama dengan Pemerintah kabupaten/kota melalui OPD KB, dari sini kami lihat komitmen bersama yang kami bangun,” ujarnya.
Dalam peluncuran pelayanan KB serentak di seluruh Indonesia tersebut, Dokter Hasto meninjau proses pemasangan alat kontrasepsi didampingi Sekda Dewa Indra.(den/ub)