UPDATEBALI.com, Tabanan – Meski masih zona hijau, Satgas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kabupaten Tabanan bersama jajaran TNI Polri terus bergerak melakukan antisipasi. Bergerak dari satu kandang ke kandang lainnya, kegiatan spraying dan penyuntikan vitamin terus ‘dikebut’. Seperti yang dilakukan di Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan Rabu (20/7).
Babinsa desa cau belayu Koramil 1619-06/Marga Peltu I Ketut Beratayasa mengatakan ia bersama bhabinkamtibmas, sekdes dan para kawil melaksanakan pendampingan kegiatan spraying dan pemberian obat-obatan terhadap hewan ternak di wilayahnya yang dilaksanakan oleh Dinas terkait dipimpin oleh Drh. I Wayan Dana serta 17 orang lainnya yang juga dihadiri oleh Kapolsek Marga beserta anggota.
Penyemprotan (spraying) dengan menggunakan cairan desinfektan tersebut menyasar 4 wilayah dengan menyasar ternak sapi sebanyak 763 ekor tersebar di desa cau belayu dan melakukan penyuntikan vaksin diantaranya banjar cau belayu sebanyak 386 ekor dan telah dapat divaksin sebanyak 200 ekor, banjar seribupati 222 ekor tervaksin sebanyak 100 ekor, banjar babakan 58 ekor tervaksin 50 ekor dan di banjar padangaling 97 ekor tervaksin sebanyak 40 ekor, “Keseluruhan sapi yang telah tervaksin di desa cau belayu sebanyak 400 ekor, jelasnya
Terpisah Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Ferry Adianto S.I.P mengatakan personel babinsa dan bhabinkamtibmas bersama dengan perangkat desa dan instansi terkait dinas pertanian kesehatan hewan saat ini secara masif melakukan penyemprotan desinfekatn kepada hewan ternak dan memberikan vitamin/obat-obatan oleh petugas kesehatan hewan dari kandang ke kandang untuk melakukan upaya pencegahan PMK hewan ternak di Tabanan.
“Kita semua terus berupaya untuk melindungi hewan ternak para petani ternak agar ternak peliharaannya terhindar dari PMK ini dan agar apa yang disampaiakan atau diarahkan oleh petugas kesehatan hewan dilaksanakan dengan maksimal sehingga hewan ternaknya tidak terkena penyakit ini,” tandasnya. (den/ub)