UPDATEBALI.com, GIANYAR – Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Gianyar, Pemerintah Kabupaten Gianyar melaksanakan kegiatan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (GERTAK PSN). Acara ini dipusatkan di Wantilan Pura Puseh, Banjar Penestanan Kaja, Desa Sayan, Ubud, pada Selasa, 14 Mei 2024.
Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, kader JUMANTIK, hingga warga setempat. Acara dibuka secara langsung oleh Pj. Bupati Gianyar, I Dewa Tagel Wirasa, yang kemudian mendatangi keluarga yang terkena DBD untuk memberikan dukungan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, Ni Nyoman Ariyuni, menyampaikan bahwa kasus DBD di Kabupaten Gianyar mengalami peningkatan signifikan. Berdasarkan data, pada tahun 2023 tercatat 1.142 kasus DBD, sementara dari Januari hingga April 2024 jumlahnya meningkat menjadi 1.658 kasus.
“Jumlah kasus DBD per bulan tahun 2024 telah terjadi peningkatan, di mana pada bulan Januari tercatat 294 kasus, Februari 266 kasus, Maret 437 kasus, dan meningkat lagi pada bulan April dengan 661 kasus. Sehingga sangat dibutuhkan kewaspadaan seluruh masyarakat,” ujar Nyoman Ariyuni.
Berbagai upaya pencegahan dan pengendalian telah dilakukan, termasuk fogging massal menggunakan mesin Ultra Low Volume (ULV) pada akhir tahun 2023. Di awal tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Gianyar juga mengeluarkan Surat Edaran dari Sekretaris Daerah (Sekda) pada tanggal 5 Januari 2024 tentang kewaspadaan peningkatan kasus penyakit DBD. Surat edaran ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam melakukan pencegahan DBD.
Selain itu, kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan metode 3M Plus dilakukan oleh kader JUMANTIK bersama OPD pengampu desa binaan, serta fogging fokus di lokasi yang melaporkan kasus dalam satu hari. Upaya pencegahan juga termasuk edukasi kesehatan melalui media sosial dan iklan layanan masyarakat.
“Upaya pencegahan yang efektif adalah gerakan masif bersama-sama melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M Plus, serta dibutuhkan aksi nyata dengan melibatkan masyarakat,” lanjut Nyoman Ariyuni.
Pj. Bupati Gianyar, I Dewa Tagel Wirasa, menekankan pentingnya dukungan masyarakat dalam pelaksanaan PSN.
“Mari bersama-sama melakukan tindakan dengan menutup rapat semua tempat penampungan air, menguras bak air, dan mendaur ulang barang-barang bekas yang bisa menjadi tempat perindukan nyamuk. Selain itu, kita juga harus mencegah perkembangbiakan nyamuk. Mari waspada demam berdarah, lakukan PSN 3M Plus secara rutin, lindungi diri dan keluarga,” harap Dewa Tagel Wirasa.
Dengan dilaksanakannya GERTAK PSN, Pemerintah Kabupaten Gianyar berharap dapat mengendalikan dan menurunkan angka kasus DBD, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit ini. (per/ub)