UPDATEBALI.com, BULELENG, – Saat ini Dinas Perhubungan Buleleng masih menunggu izin resmi dari Satgas Penanganan Covid19 Buleleng, terkait pelaksanaan car free day atau hari bebas kendaraan, di Singaraja.
Car free day biasanya dilaksanakan di sepanjang Jalan Ngurah Rai atau areal Taman Kota Singaraja, Buleleng pada minggu pagi, yang diisi dengan serakaian kegiatan olahraga guna mengajak masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat. Namun hal itu telah lama ditutup sejak 2020 lalu saat kasus Covid-19 sedang melonjak.
Gede Gunawan selaku Kepala Dinas Perhubungan Buleleng mengatakan, jika dinilai secara teknis memang car free day merupakan salah satu tanggung jawab dari Dinas Perhubungan, Meski Bupati juga sudah melayangkan sinyal hijau, Namun pihaknya memilih untuk menunggu keputusan dari Satgas.
“Mungkin Satgas masih harus memenuhi beberapa regulasi. Seperti melihat sekarang PPKM level berapa, apa yang harus dilihat, supaya tidak salah� kata Gunawan saat dikonfirmasi, pada Selasa (28/6/2022).
Gunawan mengungkapkan pihaknya telah menerima banyak permintaan dari masyarakat yang sangat antusias agar car free day kembali digelar. Menanggapi hal itu pihaknya mengatakan jika Satgas sudah mengeluarkan edaran serta memberikan izin resmi maka car free day pasti akan digelar kembali seperti dulu.
Disamping itu, seorang warga kota Singaraja bernama I Gede Adi Kusuma Yoga (24), saat ditanyai perihal car free day dirinya mengaku sangat antusias jika car free day ini kembali digelar, pasalnya dengan adanya car free day ini dapat mengajak masyarakat yang ada di Kota Singaraja untuk ikut menjaga kesehatan jasmani, dengan mengikuti serangkaian kegiatan olahraga yang ada.
“Saya sangat senang kalau ada car free day lagi soalnya kita bisa menjaga kesehatan jasmani, karena ikut berolahraga”, ungkap Yoga.
Disamping itu, Yoga juga mengatakan selain menjaga kesehatan jasmani dengan adanya car free day ini juga dapat meningkatkan perekonomian pedagang – pedagang kecil yang sedang berjualan untuk mencari nafkah. Apalagi kini kasus Covid-19 di Buleleng telah melandai sehingga kini aktivitas masyarakat tidak lagi dibatasi.
“Kegiatan ini bisa membantu pedagang kecil yang berjualan. Selain itu, sudah tidak ada pembatasan aktivitas masyarakat seperti dulu, apalagi acara ini kan di ruang terbuka, jadi semoga car free day bisa segera diadakan lagi”, paparnya. (diana/ub)