UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Pemerintah Kecamatan Jembrana dan Negara menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) pada hari Selasa, tanggal 6 Februari 2024.
Acara tersebut berlangsung di Wantilan Pura Puseh Dauhwaru untuk Kecamatan Jembrana, sementara Gedung Pendopo Kesari menjadi tempat pelaksanaan Musrenbang untuk Kecamatan Negara.
Musrenbang tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025. Setiap usulan yang diajukan akan menjadi bahan musyawarah untuk menetapkan skala prioritas pembangunan di kedua kecamatan tersebut.
Acara Musrenbang dihadiri langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, yang didampingi oleh Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Perbekel/Lurah, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya.
Menurut Camat Jembrana, I Kadek Agus Arianta, total nilai usulan program dan kegiatan dari desa dan kelurahan di Kecamatan Jembrana mencapai Rp 170.133.868.000,- dengan jumlah usulan sebanyak 772 dari berbagai bidang pembangunan. Rinciannya adalah sebagai berikut:
Bidang ekonomi: 86 usulan dengan total nilai Rp 9.270.000.000,-
Bidang infrastruktur dan lingkungan hidup: 492 usulan dengan total nilai Rp 150.985.818.000,-
Bidang sosial budaya: 144 usulan dengan total nilai Rp 9.001.650.000,-
Bidang aparatur pemerintahan, hukum, dan keamanan serta ketertiban umum: 50 usulan dengan total nilai Rp 876.400.000,-
Sementara itu, Camat Negara, I Wayan Andy Suka Anjasmara, juga menyampaikan sejumlah usulan dari desa/kelurahan di Kecamatan Negara.
Jumlah total usulan mencapai 279 dengan nilai total Rp 346.410.128.360,- yang berasal dari berbagai sumber pembiayaan seperti APBN, APBD Provinsi, maupun APBD Kabupaten. Rincian usulan tersebut adalah sebagai berikut:
Bidang ekonomi: 4 usulan dari APBN (Rp 770.000.000,-) dan 35 usulan dari APBD Provinsi (Rp 2.693.700.000,-)
Bidang infrastruktur dan lingkungan hidup: 2 usulan dari APBN (Rp 50.100.000.000,-) dan 2 usulan dari APBD Provinsi (Rp 6.100.000.000,-), serta 153 usulan dari APBD Kabupaten (Rp 269.286.957.360,-)
Bidang sosial budaya: 1 usulan dari APBN (Rp 1.200.000.000,-), 2 usulan dari APBD Provinsi (Rp 6.100.000.000,-), dan 40 usulan dari APBD Kabupaten (Rp 2.216.820.000,-)
Bidang aparatur pemerintahan, hukum, dan keamanan serta ketertiban umum: 41 usulan dari APBD Kabupaten (Rp 2.130.650.000,-).
Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyatakan bahwa usulan yang disampaikan oleh para camat telah sesuai dengan visi Program Pemerintah Kabupaten untuk mencapai Jembrana Emas 2026.
Semua usulan akan dibahas secara cermat untuk menentukan program dan kegiatan prioritas dalam RKPD Tahun 2025 mendatang.
“Apa yang disampaikan akan disesuaikan dengan anggarannya, yang mana yang menjadi urgensi dan penting akan diharmonisasi,” ungkap Bupati Tamba.
Diharapkan melalui Musrenbang ini, pembangunan di Kecamatan Jembrana dan Negara dapat lebih terarah dan efektif sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat serta visi pembangunan daerah. (yud/ub)
 pada hari Selasa, tanggal 6 Februari 2024){kind=link}