UPDATEBALI.com, TABANAN – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M, terus menunjukkan komitmennya yang kuat dalam mendukung dan memajukan masyarakat setempat. Hal ini terlihat dari kehadirannya dalam rangkaian acara Uleman Ngupasaksi Pujawali di Pura Luhur Kahyangan Jagat Pucak Sari, Desa Adat Bugbugan, Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Tabanan, yang kemudian diikuti dengan Persembahyangan Bersama di Pura Dalem Riang, Desa Adat Riang Gede, Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel Tabanan, pada Rabu, 1 November 2023.
Acara adat ini tidak hanya merupakan kegiatan rutin keagamaan, tetapi juga menjadi momen penting untuk mempererat kekompakan dan gotong royong masyarakat setempat. Terlihat Sekda, Para OPD Terkait di lingkungan Pemkab, para Kepala Bagian, Camat beserta unsur forkopimcam setempat, Perbekel, Bendesa Adat, Jro Mangku Lanang/Istri, dan Krama Adat serta para pengempon karya turut serta dalam persembahyangan.
Bupati Tabanan sangat mengapresiasi semangat kolaboratif yang terpancar dari peserta yang hadir. Beliau menyatakan bahwa Dewa Yadnya bukan hanya upacara adat semata, melainkan juga bentuk bhakti umat Hindu Se-dharma kepada Sang Pencipta. Sebagai murdaning jagat, Bupati Sanjaya telah menjadi bagian integral dari seluruh karya yang dilakukan hingga menjadi karya yang satwika. Menurutnya, kesempurnaan upacara ini didukung oleh panduan dari para sulinggih, disaksikan oleh murdaning jagat, dan dijalankan dengan penuh dedikasi oleh masyarakat dengan semangat dan rasa tulus ikhlas.
Dalam suasana penuh kehikmatan, Bupati Sanjaya terlibat aktif dalam setiap langkah, menunjukkan bahwa sebagai pemimpin daerah, beliau tidak hanya hadir sebagai figur publik, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang beribadah dan ikut membangun dengan tulus. Kolaborasi yang baik antara pemerintah dengan masyarakat harus terus terjaga dan bersinergi.
Bupati Sanjaya menyampaikan, “Pemerintah hadir, punya wali / wakil rakyat, yang menyerap aspirasi masyarakat, sebagai perpanjangan tangan masyarakat. Kalau sudah terkoneksi dengan baik, astungkara saya di Pemerintah tetap siaga dan bhakti dengan semeton di Riang. Ini salah satu komitmen dan konsisten yang saya lakukan, apalagi sekarang dalam rangka mewujudkan Tabanan Era Baru menuju Aman, Unggul, dan Madani. Kita sedang giat-giatnya membangun, seperti pembangunan jalan yang 70% dulu rusak, sekarang 96% sudah mulus, belum lagi pembangunan yang lain, semua kita ikut berkontribusi” paparnya di Desa Riang Gede.
Kegiatan ini mencerminkan kepedulian Bupati Tabanan terhadap tradisi dan budaya lokal dan menunjukkan bahwa beliau adalah sosok pemimpin yang dekat dengan masyarakatnya. Sikap apresiatif terhadap gotong royong dan semangat kolaboratif yang dihargai oleh Bupati Tabanan adalah cerminan dari visi dan misi pemerintah daerah dalam membangun harmoni dan kebersamaan di tengah-tengah masyarakat. Pembangunan Bale Pebat dilakukan dengan gotong-royong dari pengempon warga setempat sejumlah 360KK dengan biaya sebesar 200 juta rupiah.
Bupati Sanjaya berharap agar nilai-nilai kebersamaan dan kekompakan dapat terus dijaga dan diteruskan kepada generasi selanjutnya melalui kegiatan-kegiatan seperti ini. Selain itu, beliau menekankan pentingnya peran para pemimpin adat dan tokoh agama dalam membimbing masyarakat. Keikutsertaan Bupati Sanjaya dalam acara ini bukan hanya sebagai seorang pemimpin, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang memegang teguh nilai-nilai tradisi dan kearifan lokal.
Mewakili warga Desa Adat Riang Gede, Ida Bagus Nengah Garga selaku Jro Bendesa Adat mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tabanan atas dedikasinya dalam menjaga dan memajukan tradisi adat. Mereka mengakui bahwa kehadiran Bupati Tabanan memberikan semangat tambahan dalam menjalankan tugas spiritual mereka sebagai pemandu upacara adat. (den/ub)
