UPDATEBALI.com, TABANAN – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menunjukkan komitmennya dalam melestarikan tradisi, adat, agama, dan budaya sebagai salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Tabanan.
Pada Jumat 14 Juni 2024, Bupati Sanjaya hadir dalam serangkaian upacara Pitra Yadnya dan Manusa Yadnya di Desa Adat Tista dan Desa Adat Marga.
Pada kunjungan pertamanya di Desa Adat Tista, Kecamatan Kerambitan, Sanjaya menghadiri upacara Ngaben, Ngelungah, Ngelangkir, dan Metatah Bersama. Acara ini, yang dipuput oleh Ida Pedanda di Pejaten, merupakan bagian dari rangkaian upacara yadnya yang akan mencapai puncaknya pada 16 Juni 2024. Upacara ini melibatkan 35 sawa untuk Ngaben, 19 sawa untuk Ngelungah dan Ngelangkir, serta 17 peserta untuk upacara Manusa Yadnya, yaitu Metatah/Mesangih.
Setelah itu, Bupati Sanjaya dan rombongan melanjutkan ke Desa Adat Marga untuk menghadiri upacara Pitra Yadnya Ngaben dan Nyekah Bersama di Wantilan Sabuh Mas. Upacara ini juga mencakup rangkaian upacara yang akan puncaknya pada 16 Juni, melibatkan 43 sawa untuk Ngaben, 4 sawa untuk Ngelungah, dan 28 peserta untuk upacara Mesangih.
Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi atas kerjasama dan kekompakan masyarakat dalam mempersiapkan serta melaksanakan upacara yadnya. Ia juga menegaskan peran Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam membantu meringankan beban masyarakat dalam pelaksanaan upacara tersebut.
“Saya yakin, apapun yang kita lakukan asalkan kompak bersatu, pasti akan berjalan dengan baik,” ujar Sanjaya.
Di sisi lain, Bendesa Adat Marga, Ida Bagus Nyoman Abdhi, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Sanjaya dan jajarannya serta berharap agar dukungan mereka dapat terus mengawal program pembangunan di Tabanan.
Kunjungan Bupati Sanjaya tidak hanya terfokus pada upacara yadnya, namun juga mencakup kunjungan untuk melayat di rumah duka keluarga almarhum I Gusti Made Darmayasa di Kecamatan Marga. Kehadirannya di sana adalah bentuk kepedulian dan empati Pemerintah Kabupaten Tabanan terhadap keluarga yang ditinggalkan.
Dengan demikian, kehadiran Bupati Sanjaya dalam berbagai kegiatan tersebut menunjukkan komitmen dan perhatian yang mendalam terhadap keberlangsungan budaya dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tabanan.(den/ub)